Namun, beberapa meteor dapat juga bergerak cepat dan muncul lebih awal pada bulan Oktober, dengan meteor terakhir tertinggal pada awal November.
Khusus untuk tahun ini, hujan meteor Orionid terjadi pada tanggal 21-22 Oktober 2024.
Puncaknya terjadi pada tanggal 21 Oktober dini hari dan tampak dalam kondisi terbaik sekitar pukul 5 pagi.
Setelah mengalami puncak, aktivitas meteor Orionid akan mulai menurun pada tanggal 25 Oktober.
Komet Halley
Teman-teman tentu sudah tahu kalau meteor Orionid berasal dari debu dan partikel kecil yang dilepaskan oleh komet Halley.
Tapi, tahukah kamu tentang keunikan komet Halley?
Secara resmi, Komet Halley dikenal dengan nama 1P/Halley, yang diambil dari nama astronom yang meneliti komet ini, Edmond Halley.
Awalnya, komet ini ditemukan pada tahun 1531, kemudian kembali lagi mendekati Bumi pada tahun 1607 dan 1682.
Menurut Badan Antariksa Eropa, pengamatan pertama Komet Halley terjadi pada tahun 239 SM. Namun, kemunculan Komet Halley yang paling populer terjadi pada tahun 1066.
Seperti kebanyakan komet, Komet Halley memiliki koma dan ekor. Koma adalah atmosfer gas dan debu yang mengelilingi inti komet saat komet mendekati Matahari.
Baca Juga: Apakah Bintang Bisa Menghancurkan Planet di Sekelilingnya? Ini Faktanya