Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita akan belajar tentang anak-anak yang mengubah dunia.
Sebelumnya, kita telah membaca kisah Isabel dan melati yang merupakan aktivis untuk memperjuangkan alam.
Tak hanya itu, kita juga membaca catatan Malala Yousafzai, aktivis yang berjuang demi anak-anak perempuan.
Nah, kali ini, kita akan belajar tentang aktivis lingkungan asal Swedia. Nama aktivis cilik itu Greta Thunberg.
Untuk mengenalnya, kita diajak untuk membaca transkrip pidato Greta Thunberg di KTT Aksi Iklim halaman 129.
Transkrip Pidato Greta Thunberg
Pesan saya untuk Anda semua adalah kami akan terus mengawasi Anda. Situasi ini salah. Tidak seharusnya saya berada di atas panggung ini. Seharusnya saya berada di sekolah, di suatu tempat di seberang samudra. Namun, Anda semua datang kepada kami anak-anak muda untuk menitipkan harapan. Beraninya, Anda!
Anda semua telah mencuri impian dan masa kecil saya dengan omong kosong. Namun saya masih bisa dibilang beruntung. Orang-orang lain menderita dan sekarat. Seluruh ekosistem mulai runtuh. Kita berada di ambang kepunahan massal dan Anda terus saja berbicara tentang uang dan dongeng tentang pertumbuhan ekonomi. Beraninya Anda!
Selama lebih dari tiga puluh tahun, ilmu pengetahuan sudah sangat jelas. Beraninya Anda terus membuang muka dan datang kemari untuk mengatakan bahwa Anda sudah cukup berusaha. Padahal masih belum ada kebijakan politik dan jalan keluar.
Anda bilang Anda mendengar keluhan kami dan memahami gentingnya situasi ini. Namun, tak peduli betapa sedih dan marahnya saya saat ini, saya tidak percaya. Karena jika Anda benar-benar memahami situasi ini dan belum mengambil tindakan, berarti Anda semua sangat jahat. Dan saya menolak berpikir demikian.
Ide populer untuk mengurangi separuh emisi dalam sepuluh tahun hanya memberi kita 50% kesempatan bertahan di bawah 1,5 derajat Celsius dan risiko memulai reaksi yang tidak dapat diulang yang berada di luar kendali manusia.
50% mungkin angka yang bisa Anda terima, namun angka tersebut tidak termasuk tipping point, feedback loops, panas tambahan yang disembunyikan oleh polusi udara beracun atau aspek persamaan dan keadilan iklim. Mereka juga mengandalkan generasiku menghirup ratusan juta ton dari CO2 dari udara dengan teknologi yang bahkan belum ada.
Baca Juga: Contoh Kata dengan Imbuhan 'Ber-' dan Maknanya, Materi Bahasa Indonesia