Ketika keplanetan baru terbentuk, orbit planet masih tak beraturan. Bahkan, ada yang punya jalur orbit yang sama.
Hal ini bisa membuat planet saling bertabrakan, hancur, hingga ada juga yang terlempar keluar dari sistem itu.
Planet yang berada di luar dari sistem bintang itulah yang akhirnya disebut sebagai planet pengembara atau planet liar.
Penemuan Planet Pengembara
Menemukan planet pengembara bukan tugas yang mudah. Sebab, planet ini kadang terlalu jauh dan terlalu redup.
Meski begitu, para astronom telah berhasil menemukan planet pengembara ini lewat beberapa metode, kok.
Ini artinya, keberadaan planet pengembara bukan lagi sekadar hipotesis, tetapi sudah ditemukan bukti planetnya.
Setidaknya, ada dua planet pengembara yang telah dikonfirmasi keberadaannya di alam semesta oleh astronom.
Pertama, ada planet PSO J318.5-22. Planet ini memiliki massa yang setara beberapa kali lipat dari massa Jupiter.
Planet ini jadi planet pengembara karena ada gangguan gravitasi dari planet tetangga. Jadi, ia tertendang, deh.
Kedua, ada planet OGLE-2016-BLG-1928. Planet ini berukuran cukup kecil, massanya hanya sekitar 2 kali massa Bumi.
Baca Juga: Benarkah Tata Surya Kita Terbentuk Karena Adanya Supernova? Ini Faktanya