Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan belajar materi "Cinta Indonesia".
Bab ini akan mengajarkan kita untuk jadi pribadi yang cinta tanah air melalui cerita dan pengenalan sejarah.
Yap, di materi ini, ada beberapa teks terkait wisata ke museum/bangunan bersejarah dan petunjuk di dalamnya.
Salah satu teks pengenalan sejarah yang akan kita baca adalah "Berkunjung ke Gedung Djoeang '45 Solo".
Membaca Teks
Berkunjung ke Gedung Djoeang '45 Solo
Pada hari Sabtu yang lalu, aku sekeluarga berkunjung ke Gedung Djoeang '45. Gedung itu ada di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon. Tepatnya di sebelah timur Beteng Trade Center (BTC). Jarak rumahku ke museum sejauh 20 km. Waktu tempuh perjalanan sekitar 45 menit dari rumah.
Gedung Djoeang '45 merupakan gedung bergaya Eropa. Catnya berwarna putih dan terlihat megah sekali. Di halaman depan gedung yang memanjang ke samping, terdapat air mancur dan taman rumput yang hijau. Taman tersebut dipercantik dengan tanaman hias dan gazebo mini, yakni kursi taman yang di atasnya terdapat tanaman rambat. Di bagian kanan halaman gedung terdapat Tugu Prasasti yang menjulang sekitar 10 meter tingginya.
Ruang pertama yang kami temui setelah pintu masuk berisi koleksi foto tempo dulu Kota Solo (Surakarta) zaman penjajahan Belanda. Ada juga beberapa tulisan yang berisi informasi dari Kota Solo pada saat itu. Kami sempat berbicara dengan seorang pemandu museum yang bernama Pak Budi Pur. Beliau menuturkan bahwa Gedung Djoeang '45 mulai dibangun tahun 1876 dan selesai tahun 1880, di zaman Belanda. Gedung ini dibangun sebagai pelengkap dan pendukung Benteng Vastenburg yang ada di bagian utara gedung ini.
Setelah melewati ruang pertama, kami sampai di bagian tengah gedung yang berupa ruang terbuka. Di ruang ini terdapat beberapa kursi taman serta lampu jalan bergaya Eropa dan beberapa ornamen lainnya. Banyak pengunjung yang berlama-lama di sana. Ada yang sedang duduk santai, berfoto, atau menjelajahi setiap sudut ruang terbuka mengamati setiap arsitektur khas gedung.
Tidak banyak koleksi barang yang dipamerkan di Gedung Djoeang '45. Akan tetapi, suasana masa lalu sangat terasa saat kita di sana. Sangat disarankan untuk mengunjungi Gedung Djoeang '45 di sore hari untuk menikmati keindahan arsitektur gedung dan juga bersantai sore di bangku taman yang tersedia di sana.
Menjawab Soal Halaman 127
Setelah membaca teks berjudul "Berkunjung ke Gedung Djoeang '45 Solo", kita diminta menjawab soal di halaman 127.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Yuk, simak!
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Analogi dan Penjelasan Lengkapnya, Materi Bahasa Indonesia
1. Ruang apa sajakah yang terdapat di Gedung Djoeang '45?
Jawaban:
Dalam bacaan yang ada di halaman 126, ada informasi kalau ada dua ruang di area Gedung Djoeang '45, yakni:
- Ruang pertama (ruang pertama setelah pintu masuk), berisi:
- Koleksi foto tempo dulu Kota Solo
- Informasi Kota Solo pada saat itu.
- Ruang kedua (ruangan terbuka di tengah gedung), berisi:
- Beberapa kursi taman
- Lampu jalan bergaya Eropa
- Ornamen lainnya
2. Apa keunikan Gedung Djoeang '45?
Jawaban:
Ada beberapa keunikan yang bisa kita temukan ketika berkunjung ke Gedung Djoeang '45 di Solo, yakni:
- Bangunan bergaya Eropa
- Ada air mancur
- Memiliki tugu prasasti yang menjulang hingga 10 meter
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Halaman 131, Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
- Suasana tempo dulu
3. Bagaimana kita mencari tahu suasana tempo dulu dalam Gedung Djoeang '45?
Jawaban:
Kita bisa merasakan suasana tempo dulu dengan melihat foto zaman penjajahan Belanda yang terpajang di sana.
Sebagai informasi, Gedung Djoeang '45 mulai dibangun tahun 1876 dan selesai tahun 1880, di zaman Belanda.
4. Apa tujuan didirikannya Gedung Djoeang '45?
Jawaban:
Gedung Djoeang '45 didirikan sebagai pelengkap dan pendukung Benteng Vestenburg yang ada di bagian utara gedung ini.
Namun kini, Gedung Djoeang '45 itu difungsikan untuk mengenang masa lalu dan mengenal sejarah Kota Solo.
5. Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di Gedung Djoeang '45?
Jawaban:
Ada beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan sebagai pengunjung di Gedung Djoeang '45, antara lain:
- Melihat dan belajar sejarah masa lalu.
- Menikmati keindahan arsitektur gedung.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kalimat Majemuk dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
- Bersantai sore di bangku taman.
Nah, itulah alternatif untuk menjawab soal dari teks "Berkunjung ke Gedung Djoeang '45 Solo". Semoga bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Di mana alamat Gedung Djoeng '45? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.