Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah meninggalkan charger tertancap di stopkontak setelah selesai digunakan?
Jika kamu melakukannya, mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut, ya.
Kebanyakan orang membiarkan charger tertancap di stopkontak karena merasa nantinya akan digunakan lagi.
Tapi, kebiasaan ini bisa sebabkan beragam dampak bahaya, lo.
Yuk, cari tahu bersama Bobo tentang bahaya membiarkan charger tertancap di stopkontak!
Boros Energi Listrik
Ketika kita menancapkan charger pada stopkontak setelah tidak digunakan, ternyata charger tetap dapat menyerap daya listrik lebih banyak.
Pernahkah kamu memegang charger yang telah digunakan untuk mengisi daya dan merasakan panas?
Proses panasnya permukaan charger setelah mengisi daya ini karena sistem kerja dari trafo.
Trafo adalah suatu komponen di dalam charger yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang tinggi ke tegangan listrik rendah sesuai dengan kapasitas daya baterai.
Ketika mengisi daya, trafo ini akan mengubah daya listrik menjadi energi panas. Hal ini akan terus berlanjut meskipun kamu sudah melepas kabel dari ponsel.
Baca Juga: Jangan Keseringan, Ini Beragam Bahaya Pakai Earphone Terlalu Lama
Perubahan energi ini tentu saja membutuhkan energi listrik sebagai bahan bakunya.
Coba bayangkan, jika kamu tidak melepas charger dari stopkontak selama beberapa jam, berapa banyak daya listrik yang terbuang sia-sia?
Oleh sebab itu, pentingnya mengingat untuk melepaskan charger dari stopkontak setelah digunakan.
2. Bahaya Tersetrum
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, charger tetap mengalirkan listrik walaupun sudah tidak digunakan.
Sehingga ujung kabel pada charger ini berbahaya untuk disentuh, karena akan mengalirkan listrik ke tubuhmu.
Mengapa tubuh manusia dapat tersetrum? Ini terjadi karena sebagian besar tubuh manusia mengandung air.
Sedangkan, salah satu sifat air adalah dapat menghantarkan arus atau aliran listrik. Berarti, tubuh manusia dapat menyalurkan arus listrik.
Kondisi tersengat listrik ini tentu membahayakan kita, karena dapat menimbulkan risiko pada organ-organ tubuh seperti saraf dan jantung.
Walaupun ujung kabel charger hanya berukuran kecil, namun jika mengenai jarimu, tentu akan terasa sakit.
Nah, untuk menghindari terjadinya bahaya ini, kamu bisa memulai untuk melepaskan charger dari stopkontak dengan rutin setelah tidak digunakan.
Baca Juga: Kenapa Plastik Sekali Pakai Bahaya untuk Lingkungan? Ini Alasannya
3. Rawan Terjadi Korsleting
Korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek.
Bahaya jika terjadi korsleting adalah terjadinya kebakaran, hingga percikan api dari benda yang bermuatan listrik tersebut.
Ini membahayakan untuk diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan sekitar.
Selain itu, korsleting dapat menyebabkan putusnya arus listrik di rumah, sehingga terjadi mati listrik.
Oleh karena itu, mulai sekarang jangan lagi sepelekan charger yang tertancap pada stopkontak, ya.
----
Kuis! |
Apa itu trafo? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.