Di Tata Surya, objek yang kecil akan mengorbit objek lebih besar karena pusat massanya juga lebih besar.
Dengan begitu, objek berukuran besar tidak banyak bergerak, sedangkan objek kecil bergerak dalam lintasan melingkar mengelilingi benda besar.
Orbit Bimasakti tidak berbentuk lingkaran atau elips seperti lintasan orbit planet di tata surya.
Galaksi Bimasakti dan Andromeda sebagian besar berada pada orbit radial, sehingga gerakannya lebih luas dan lurus pada garis menuju satu sama lain.
Menurut Chris Mihos, astronom dari Case Western Reserve University di Ohio, orbit Bimasakti tidak radial sempurna, karena kedua galaksi bergerak sedikit menyamping.
Artinya, Bimasakti dan Andromeda akan bertabrakan di masa depan, yaitu sekitar 4,5 miliar tahun dari sekarang.
Namun, dalam waktu ratusan juta atau miliaran tahun ke depan, beberapa galaksi akan bergabung menjadi galaksi besar.
Jadi, galaksi juga saling mengorbit hanya saja lintasannya berbeda dengan lintasan biasanya.
Galaksi Bisa Mati
Apa saja fakta tentang galaksi yang kamu ketahui?m
Di galaksi Bimasakti, ada sekitar 200 hingga 400 miliar bintang, lo, teman-teman. Namun, yang paling banyak dapat dilihat manusia hanya sekitar 2.500 bintang.
Baca Juga: Dianggap Supercepat, Sebenarnya Berapa Kecepatan Cahaya saat Bergerak?