Proses Terbentuknya Fomalhaut
Di awal pembentukannya, lingkungan di sekitar Fomalhaut sangat bergejolak. Bahkan, gejolak itu masih ada hingga kini!
Gejolak ini mirip periode awal Tata Surya (era Late Heavy Bombardment), yang terjadi sekitar 4 miliar tahun lalu.
Pada era ini, sejumlah besar objek berbatu meluncur ke Tata Surya bagian dalam dan bertabrakan dengan planet.
Nah, karena peristiwa tabrakan itu, objek berbatu itu membentuk kawah-kawah di planet-planet terestrial itu.
Terkait hal ini, para astronom menemukan banyak bukti terkait kawah di permukaan planet Merkurius dan Mars.
Tumbukan antara planet-planet atau benda-benda langit lainnya dapat menghasilkan banyak debu dan gas, lo.
Kemudian, sisa debu dan gas hasil tabrakan itu kemudian membentuk cakram debu atau cincin pada Fomalhaut.
Karena memiliki cincin inilah, kita bisa tahu kalau Fomalhaut ini adalah bintang yang masih muda, teman-teman.
Tak hanya satu, diketahui, Fomalhaut ini dikelilingi oleh beberapa cincin. Sama seperti cincin pada planet Saturnus!
Cincin terluar diketahui berjarak sekitar 20 miliar km dari pusat bintang Fomalhaut dan berdiameter 2 miliar km.
Baca Juga: Adakah Planet di Alam Semesta yang Tidak Mengorbit Bintang? Ini Faktanya