Jawab Soal Bahasa Indonesia Halaman 133, Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka

By Fransiska Viola Gina, Senin, 4 November 2024 | 14:00 WIB
Jawab soal bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 133. (Freepik)

Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan belajar tentang penulisan bilangan.

Ketika membaca sebuah teks, tak jarang kita menemukan ada angka atau bilangan untuk menjelaskan sesuatu.

Perlu diketahui, ternyata angka dan bilangan dalam sebuah kalimat itu tidak boleh ditulis asal, teman-teman.

Penulisan dan penggunaan angka pada kalimat itu harus sesuai dengan konteks yang ada pada sebuah kalimat itu.

Oleh karena itu, ada kaidah atau aturan penulisan angka dan bilangan yang perlu diperhatikan penulis, nih.

Kaidah Penulisan Angka dan Bilangan

Perlu diketahui, secara umum, ada setidaknya dua jenis penulisan angka dan bilangan yang biasa dipakai dalam teks.

Pertama, ada angka arab: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10. Ada juga angka romawi: I, II, III, IV, V, VI, L, C, hingga M.

Dalam menulis angka arab atau angka romawi dalam sebuah kalimat, kita perlu memperhatikan kaidah berikut:

1. Suatu bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan satu huruf.

2. Jika suatu bilangan ditulis secara berurutan seperti dalam perincian, maka ditulis dengan angka/nomor.

3. Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.

Baca Juga: Kaidah Penulisan Angka dan Bilangan, Materi Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka

4. Jika bilangan pada awal kalimat tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, susunan kalimatnya diubah.

5. Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf supaya lebih mudah dibaca.

6. Angka dipakai untuk menyatakan satuan ukuran. 

7. Angka dipakai untuk menomori alamat yang menggunakan bilangan, seperti jalan, rumah, apartemen atau kamar.

8. Dalam dokumen seperti perundang-undangan, akta, hingga kuitansi, bilangan bisa ditulis dengan huruf. 

9. Penulisan bilangan dengan akhiran -an, yakni: angka + -an.

10. Penulisan bilangan tingkat, contoh: abad ke-20.

11. Penulisan bilangan dengan huruf pecahan, contoh: seperempat (1/4).

Jawab Soal Latihan Halaman 133

Untuk makin memahami kaidah penulisan angka dan bilangan, kita diminta jawab latihan soal di halaman 133.

Di buku halaman 133, ada sebuah teks. Kita diminta untuk mnegnali angka dan bilangan yang ada di teks.

Apakah penulisannya sudah benar? Kalau belum, tuliskan secara benar dengan menyalin kembali isi paragraf!

Baca Juga: Karakteristik dan Struktur Teks Hikayat, Materi Bahasa Indonesia

Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Yuk, simak!

Jawaban:

Salah satu wisata sejarah yang dapat dilakukan di Surabaya adalah dengan mengunjungi Monkasel (Monumen Kapal Selam).

Di tempat ini terdapat KRI Pasopati 410 yang dijadikan monumen peringatan sejarah perjuangan Indonesia dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan penjajah di tahun 1963.

KRI Pasopati 410 memiliki panjang 76,6 meter, lebar 6,3 meter, serta berat 1.300 ton.

Kecepatannya mencapai 18,3 knot di atas permukaan laut, dan 13,6 knot di bawah permukaan laut.

Hebatnya, KRI Pasotapi 410 ini dilengkapi dengan 12 torpedo uap gas dengan panjang 7 meter.

Kapal ini dapat memuat 63 awak kapal termasuk kapten.

Monumen ini beralat di Jalan Pemuda 39, Surabaya. Setiap pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp15.000 per orang.

Waktu kunjung museum adalah setiap hari Selasa-Minggu.

Nah, itulah jawaban dari soal latihan tentang kaidah penulisan angka dan bilangan halaman 133. Semoga bermanfaat!

(Editor: Heni Widiastuti)

----

Kuis!

Apa dua jenis angka yang sering digunakan, apa saja?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.