Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 5 SD, kita akan belajar tentang jenis-jenis kalimat perintah.
Dalam kehidupan sehari-hari, teman-teman tentu sudah sering mendengar atau bahkan memakai kalimat ini.
Kalimat perintah adalah jenis kalimat yang bertujuan memerintah atau meminta seseorang melakukan sesuatu.
Kalimat perintah juga bisa berarti kalimat yang isinya menyatakan ajakan, harapan, dan larangan, teman-teman.
Orang yang diperintah harus melakukan sesuatu sesuai dengan yang diminta atau diinginkan oleh si penutur.
Biasanya, jika kita mengucapkan kalimat perintah, maka intonasinya naik di bagian awal dan rendah di akhir.
Dalam pengucapannya, kalimat perintah ini biasanya akan ditambahkan dengan imbuhan "kah" atau "lah".
Jika diucapkan dalam bentuk tulisan, kalimat tersebut biasanya juga akan diakhiri dengan tanda seru (!).
Contoh Kalimat Perintah
Kalimat perintah bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni kalimat ajakan, harapan, dan juga larangan.
Nah, berikut ini Bobo akan berikan contoh kalimat perintah ajakan, harapan, dan juga larangan. Simak, yuk!
1. Ajakan
Kalimat perintah ajakan adalah kalimat yang berisi ajakan kepada seseorang untuk melakukan suatu hal.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kalimat Perintah Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 SD
Kalimat perintah ajakan ini biasanya ditandai dengan kata "ayo", "ayolah", "mari", "marilah", dan lainnya.
Contohnya:
- Mari kita pergi ke sekolah!
- Ayo besok ikut aku ke Surabaya!
- Ayo belajar bersama di rumahku!
2. Harapan
Kalimat perintah jenis ini merupakan kalimat yang berisi tentang harapan dan juga kata atau kalimat permintaan.
Kalimat perintah harapan atau mempersilakan ini biasanya ditandai dengan kata "hendaknya" atau "harap".
Contohnya:
- Harap mematuhi peraturan yang ada.
- Harap memenuhi kursi bagian depan terlebih dahulu.
- Hendaknya para siswa tidak mencontek saat ulangan.
Baca Juga: 5 Contoh Dialog dengan Imperative Sentence atau Kalimat Perintah
3. Larangan
Kalimat perintah yang satu ini umumnya ditujukan untuk melarang seseorang dalam melakukan sesuatu.
Larangan Lunak
Kalimat yang sifatnya menyatakan larangan yang lunak biasanya dimulai dengan kata "jangan" atau "janganlah".
Contohnya:
- Jangan berisik di perpustakaan ini.
- Jangan terlalu lama bermain game, ya.
- Janganlah membuang sampah sembarangan di sini.
Larangan Keras
Kalimat yang sifatnya menyatakan larangan keras biasanya dimulai dengan kata "dilarang" dan bisa diikuti sanksi.
Contohnya:
- Dilarang masuk tanpa izin!
Baca Juga: Mengenal Kalimat Perintah, Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
- Dilarang menginjak rumput!
- Dilarang merusak fasilitas umum. Akan dikenakan denda.
Nah, itulah contoh kalimat perintah berupa ajakan, harapan, dan larangan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kalimat perintah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.