Bobo.id - Banyak orang hingga teman-teman mungkin sudah mengenal tanaman sukulen sebagai tanaman yang mudah dirawat.
Meski begitu, masih ada banyak orang yang gagal merawat tanaman ini, lo.
Walau sederhana, perawatan tanaman sukulen tidak sama dengan tanaman umumnya.
Sehingga banyak orang masih sering melakukan kesalahan karena memberikan perawatan yang sama dengan jenis tanaman lain.
Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat merawat tanaman sukulen.
1. Terlalu Sering Menyiram
Salah satu kesalahan paling umum dalam merawat sukulen adalah terlalu sering menyiramnya.
Sukulen adalah tanaman yang menyimpan air di daun, batang, atau akar mereka, sehingga tidak membutuhkan banyak air.
Terlalu banyak air dapat menyebabkan akar membusuk, daun menjadi lembek, dan akhirnya tanaman mati.
Untuk itu, pastikan tanah benar-benar kering sebelum melakukan penyiraman berikutnya.
Sukulen umumnya hanya perlu disiram sekali setiap satu atau dua minggu, tergantung pada kelembapan dan suhu lingkungan.
Baca Juga: Belajar Seni Menanam Pohon, Ini 6 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Dibonsai
Saat menyiram, pastikan air benar-benar meresap ke dalam tanah dan tidak ada air yang menggenang di dasar pot.
2. Menggunakan Tanah yang Salah
Tanah yang tidak cocok bisa membuat sukulen sulit tumbuh dengan baik.
Sukulen membutuhkan tanah yang memiliki drainase baik karena akar mereka tidak bisa bertahan dalam kondisi yang terlalu lembap.
Jika tanah terlalu padat atau lembap, air akan sulit mengalir keluar dan mengakibatkan akar membusuk.
Baiknya, gunakan campuran tanah khusus untuk sukulen atau kaktus yang biasanya tersedia di toko tanaman.
Campuran ini lebih berpasir dan ringan, memungkinkan drainase air yang lebih baik.
Jika tidak tersedia, teman-teman bisa mencampur tanah biasa dengan pasir kasar atau perlite untuk meningkatkan sirkulasi udara dan drainase.
3. Kurang Mendapatkan Sinar Matahari
Sukulen berasal dari daerah yang panas dan cerah, sehingga membutuhkan sinar matahari cukup untuk tumbuh optimal.
Namun, banyak orang sering meletakkan sukulen di tempat teduh atau dalam ruangan dengan pencahayaan minim, yang bisa menyebabkan tanaman tumbuh memanjang dan kehilangan warna alaminya.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok Ditanam di Musim Kemarau, Salah Satunya Sukulen
Jadi, letakkan sukulen di tempat yang mendapat sinar matahari langsung setidaknya empat hingga enam jam sehari.
Jika sukulen ditempatkan di dalam ruangan, pilih lokasi dekat jendela yang terang.
Jika kamu baru saja memindahkan tanaman dari tempat teduh ke tempat terang, lakukan secara bertahap untuk mencegah daun terbakar, ya.
4. Pot Tanpa Lubang Drainase
Pot tanpa lubang drainase adalah kesalahan lain yang sering dilakukan pemilik sukulen.
Tanaman sukulen sangat sensitif terhadap air berlebih, sehingga mereka membutuhkan pot dengan lubang drainase untuk mengalirkan air yang tidak diserap.
Pot tanpa lubang akan menyebabkan air tertahan di dalam dan membuat akar tanaman lebih cepat membusuk.
Sehingga, pastikan untuk selalu memilih pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya.
Jika kamu menyukai pot dekoratif yang tidak memiliki lubang, gunakan pot dalam yang lebih kecil dengan lubang, dan masukkan ke dalam pot dekoratif tersebut. Namun, setelah disiram, jangan biarkan air menggenang di pot luar.
5. Mengabaikan Periode Dormansi
Banyak sukulen memiliki periode dormansi atau masa istirahat, biasanya selama musim dingin atau suhu yang lebih rendah.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Sukulen, Ternyata Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu
Pada masa ini, pertumbuhan sukulen melambat, dan mereka membutuhkan lebih sedikit air.
Namun, beberapa orang tetap merawat sukulen seperti biasanya, termasuk sering menyiram, yang bisa mengganggu proses alami mereka.
Jadi, baiknya pelajari jenis sukulen yang teman-teman miliki dan perhatikan periode dormansinya.
Saat memasuki musim dingin atau suhu mulai menurun, kurangi frekuensi penyiraman dan hentikan pemberian pupuk.
Periode dormansi biasanya berlangsung beberapa bulan, setelah itu sukulen akan mulai aktif dan tumbuh seperti biasa.
Dengan memahami berbagai kesalahan ini, jangan sampai teman-teman melakukan kesalahan yang sama selama merawat tanaman sukulen.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Berapa kali air diberikan pada tanaman sukulen? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.