Bobo.id - Pancasila terdiri dari lima butir yang masing-masing memiliki maknanya tersendiri. Siapa yang sudah tahu kelima butir Pancasila dan maknanya?
Kali ini kita akan membahas cara menerapkan sila ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan juga maknanya.
Kita harus mengetahui makna Pancasila agar bisa menjadikannya pedoman hidup, baik di rumah, sekolah, atau lingkungan masyarakat.
Yuk, cari tahu makna sila kelima yang berbunyi, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia"!
Makna Sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Sila kelima Pancasila memiliki makna semua orang di Indonesia punya hak yang sama.
Tidak boleh ada yang diperlakukan tidak adil hanya karena dia berbeda suku, agama, warna kulit, atau status ekonominya.
Keadilan sosial juga berarti setiap orang punya kesempatan yang sama untuk maju dan meraih cita-citanya.
Misalnya, anak-anak seperti kita berhak mendapatkan pendidikan yang layak, fasilitas umum yang memadai, juga pelayanan kesehatan yang baik.
1. Penerapan Sila ke-5 di Lingkungan Keluarga
- Membantu orang tua membersihkan rumah. Ini adalah bentuk kerja sama dan gotong royong di lingkungan keluarga.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menerapkan Sila ke-2 dalam Kehidupan Sehari-hari?
- Berbagi tugas rumah dengan adil bersama saudara. Misalnya, kakak menyapu, adik mencuci piring.
- Tidak pilih kasih terhadap saudara. Semua diperlakukan sama, tidak ada yang diistimewakan.
- Menghormati hak anggota keluarga lain. Misalnya, tidak mengganggu kakak yang sedang belajar atau adik yang sedang tidur.
- Rajin menabung. Dengan menabung, kita belajar mengelola keuangan dengan bijak dan mempersiapkan hal yang akan dibutuhkan di masa depan.
2. Penerapan Sila ke-5 di Lingkungan Sekolah
- Berteman dengan semua siswa tanpa membeda-bedakan, tidak boleh mengucilkan teman.
- Membantu teman yang kesulitan belajar. Misalnya, mengajari teman yang belum paham materi pelajaran.
- Tidak menyontek saat ujian. Menyontek berarti tidak jujur dan tidak adil terhadap diri sendiri dan orang lain.
- Menghargai pendapat teman saat berdiskusi. Meskipun berbeda pendapat, kita harus tetap sopan dan menghormati perbedaan yang ada.
- Mengikuti peraturan sekolah dengan tertib. Peraturan dibuat untuk menciptakan keadilan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
- Berbagi bekal makanan dengan teman yang tidak membawa bekal. Ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menerapkan Sila ke-1 dalam Kehidupan Sehari-hari?
3. Penerapan Sila ke-5 di Lingkungan Masyarakat
- Ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan. Misalnya, membersihkan selokan atau taman.
- Membantu tetangga yang sedang kesulitan. Misalnya, membantu tetangga yang sedang sakit atau terkena musibah.
- Menjaga fasilitas umum. Misalnya, tidak mencoret-coret tembok atau merusak taman.
- Bersikap adil terhadap semua orang. Tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, atau golongan.
- Menghormati hak orang lain. Misalnya, tidak mengganggu orang yang sedang beribadah atau beristirahat.
- Memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian sosial dan berbagi rezeki.
Baca Juga: Rumusan Pancasila dari 3 Tokoh Bangsa, Apa Saja?
----
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.