Tokoh Hebat dan Kisah Kejujurannya (2)

By willa widiana, Jumat, 27 Januari 2017 | 10:53 WIB
Abraham Lincoln – Presiden Amerika ke-16 (willa widiana)

Nelson Mandela lahir pada 18 Juli 1918, di Mvezo, Transkei, Afrika Selatan. Pada tahun 1993, beliau menerima Nobel Perdamaian. Kisah kejujurannya terjadi, saat ia dicalonkan menjadi anggota Perwakilan Mahasiswa.

Ketika ayahnya meninggal, ia ikut bersama Sang Paman. Karena kecerdasannya, Mandela pun disekolahkan oleh pamannya.

Saat kuliah, ia dicalonkan menjadi anggota Perwakilan Mahasiswa. Tapi, panitia pemilihan memasukan mahasiswa yang tidak memilih sebagai pemilih. Akhirnya, Mandela pun mengusulkan pemilihan ulang. Tapi, para panitia menolak hal itu dan meminta Mandela tetap menerima jabatan itu.

Karena pemilihan ulang tidak dilakukan, Mandela pun menolak jabatan itu. Baginya, seorang pemimpin itu harus benar pikirannya, hatinya, ucapannya, dan tindakannya.

Kotak Fakta:

Mandela adalah anak dari suku Xhosa di Afrika Selatan. Belajar, kehormatan, dan kebaikan adalah hal penting bagi Suku Xhosa.

Pada zaman kemerdekaan, gaji menteri sangat kecil. Kenapa? Karena pada saat itu, negara tidak punya banyak uang.

Karena kejujurannya, para penduduk desa menjuluki Abe sebagai Abe yang jujur.