8 Fakta Triceratops, Dinosaurus Bertanduk Tiga

By Lita Maha, Sabtu, 5 Agustus 2017 | 07:30 WIB
Triceratops, dinosaurus herbivora yang bertanduk tiga. (foto : J.M. Luijt/creativecommons.org) (Lita Maha)

Meskipun penampilannya gagah, ternyata Triceratops pemakan tumbuhan, lo.

Hidup Sendirian

Triceratops hidup di akhir zaman Cretaceous, yaitu sekitar 67-65 juta tahun lalu. Fosil-fosilnya ditemukan di Amerika Utara. Saat ditemukan, fosilnya kebanyakan sendirian. Maka, para peneliti memperkirakan, Triceratops hidup menyendiri, tidak berkelompok. 

Fosil Pertama

Fosil pertama Triceratops ditemukan pada tahun 1887 di Denver, Amerika Serikat. Fosil itu diteliti oleh Bapak Othniel Charles Marsh, seorang ahli paleontologi dari Amerika. Pak Othniel awalnya menyangka fosil itu adalah spesies bison yang sudah punah.

Si Wajah Bertanduk

Nama Triceratops berasal dari Bahasa Yunani. Kata “tri” artinya “tiga”. Kata “keras” artinya “tanduk”, dan kata “ops” artinya “wajah”. Jadi, Triceratops artinya wajah bertanduk tiga. 

Beratnya 6 Ton

Tinggi badan Triceratops sekitar 3 meter. Panjang badannya sekitar 9 meter. Berat badannya antara 4-6 ton.

Bertanduk Tiga

Kepalanya gagah banget. Lingkar kepalanya antara 1,2 – 1,5 meter. Triceratops punya 3 tanduk. Sebuah tanduk pendek di atas hidungnya dan sepasang tanduk panjang di atas matanya. Tanduk-tanduknya berfungsi untuk bertarung, berkomunikasi, dan menarik perhatian betina.  

Sewaktu masih kecil, sepasang tanduk di atas matanya tumbuh melengkung mengarah ke belakang. Tetapi, setelah dewasa, sepasang tanduk itu tumbuh melengkung mengarah ke depan dan panjangnya sekitar 1 meter.