Sejarah Fushimi Inari Taisha di Jepang

By Putri Puspita, Selasa, 14 Maret 2017 | 06:35 WIB
Fushimi Inari (Putri Puspita)

Di Jepang sendiri sebenarnya Kuil Inari berjumlah ribuan, tetapi terdapat tiga kuil yang terbesar, yaitu Fushimi Inari di Kyoto, Yuutoku Inari di Kashima (Saga ken), dan Toyokawa Inari di Toyokawa (Aichi Ken). Kuil ini adalah kuil utama dari sekitar 4.000 kuil Inari yang tersebar di seluruh Jepang.

Pembangunan Torii

Sebuah perang, yaitu perang Oonin mengakibatkan terbakarnya area kuil pada tahun 1499. Namun, tak lama kemudian, kuil utama dari Fushimi Inari kembali dibangun. Pada tahun 1700-an para pengikut dari Kuil Inari memiliki tradisi  membuat Torii (gerbang kuil sebagai pembatas antara kawasan tempat tinggal manusia dengan kawasan suci).

Berhubung pengikut Kuil Inari saat itu sangat banyak sehingga dibangunlah 1000 Torii yang berderet di jalur menuju puncak Gunung Inari. Semua  Torii merupakan sumbangan dari pengikut kuil.  Torii berbentuk dua batang palang sejajar yang disangga dua batang tiang vertikal. Bangunan ini umumnya dicat dengan warna orange menyala. Saat ini sudah ada sekitar 10.000 torii yang berderet-deret yang merupakan hasil sumbangan para penganut Inari.

Sumber: matcha-jp.com, aristo.id, Foto-foto: Putri Puspita