Yuk, kenali keistimewaan Titan si bulan terbesar kedua di tata surya!
Bulan Terbesar Kedua
Titan adalah bulan terbesar dari Planet Saturnus. Titan mengelilingi Saturnus dalam 15 hari dan 22 jam, dari jarak sekitar 1.200.000 km.
Bulannya Saturnus
Titan menempati posisi sebagai bulan terbesar kedua di tata surya. Ukurannya hampir sama dengan Planet Merkurius. Diameternya 5150 km.
Ditemukan Tahun 1655
Titan ditemukan oleh astronomer dari Belanda, Bapak Christiaan Huygens pada tanggal 25 Maret 1655.
Punya Atmosfer
Ya, Titan adalah satu-satunya bulan di tata surya yang memiliki atmosfer tebal. Diameter atmosfernya sekitar 5550 km.
Atmosfer Titan terdiri atas 95% nitrogen dan 5% metana. Tekanan atmosfernya 60% lebih besar daripada tekanan atmosfer di Bumi. Kira-kira seperti tekanan di dasar kolam renang.
Atmosfernya yang tebal menyebabkan Titan tampak berkabut dan berwarna oranye.
Bukit Pasir Es
Bbbrrr… Di Titan, dingin sekali, lo. Suhunya mencapai -179º Celcius. Di sana, ada bukit pasir yang butiran pasirnya dari es. Butiran es itu dilapisi zat hidrokarbon yang berasal dari atmosfer.
Bukit pasir es itu luasnya ratusan kilometer. Tingginya sekitar 100 meter.
Hujan Gas Cair
Di Titan, gas cair etana dan metana turun menjadi hujan. Hujan itu lalu mengisi sungai dan danau. Jadi, sungai dan danau di Titan berisi gas cair.
Lautan Tersembunyi
Para ahli memperkirakan, Titan memiliki lautan yang tersembunyi di bawah permukaannya. Laut itu diperkirakan berada sekitar 55-80 km di bawah permukaan Titan.
Anak-Anak Uranus
Nama Titan diambil dari mitologi Yunani. Titan diambil dari sebutan untuk anak-anak dari Dewa Uranus dan Dewi Gaia.
Titan sering dianggap mirip Bumi karena punya atmosfer, sungai, dan danau. Tetapi, mungkinkah Titan bisa ditinggali makhluk hidup?
Sumber data : NASA