Menurut legenda, asal usul Suku Tengger erat kaitannya dengan cerita mengenai Roro Anteng dan Joko Seger.
1. Nama Tengger
Nama Tengger sendiri diambil dari nama keduanya, yakni Teng dari akhiran nama Roro Anteng dan Ger dari akhiran nama Joko Seger. Masyarakat Suku Tengger mempercayai bahwa mereka adalah keturunan Roro Anteng dan Joko Seger.
2. Dari Kerajaan Majapahit
Suku Tengger berasal dari Kerajaan Majapahit. Pada saat itu Majapahit mengalami kemunduran. Pada tahun 1364 Gajah Mada wafat. Namun, Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk berhasil mempertahankan kejayaannya sampai ia wafat tahun 1389.
Kekuasaan Majapahit kemudian diperintah oleh Wikramawardana, menantu Hayam Wuruk. Sejak saat itulah Majapahit mengalami kemunduran. Peristiwa kemunduran Majapahit tersebut bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Jawa.
3. Tiang Tengger
Dengan kedatangan agama Islam di pulau Jawa pada 1426 M, orang-orang Hindu ini terdesak dari daerah pantai hingga akhirnya mereka menetap di daerah yang sulit dijangkau oleh pendatang, yaitu di daerah Tengger. Di sana mereka membentuk kelompok penduduk tersendiri yang hingga kini masih dikenal sebagai tiang Tengger.
4. Kedatangan Hindu Parsi
Agama yang dianut oleh Suku Tengger adalah hasil perpaduan Hindu Waisya dengan Hindu Parsi. Pada abad ke-16 para pemuja Brahma di Tengger kedatangan pelarian dari orang Hindu Parsi. Parsi artinya Persia. Ketika orang-orang Hindu Parsi datang, penduduk Tengger yang sebelumnya beragama Brahma beralih ke agama Hindu Parsi.
5. Parsi Budha
Meskipun telah menganut agama Hindu Parsi orang Tengger masih melakukan ajaran Budha. Bahkan kebiasaan tersebut diikuti juga oleh Hindu Parsi.