Jamur atau fungi hidup di air laut, air tawar, tempat-tempat yang lembab serta di tempat yang asam dan hidup menumpang pada organisme lainnya. Selain jenis jamur yang dapat dikonsumsi, 5 jenis jamur di bawah ini adalah jamur yang berbahaya dan tidak dapat dikonsumsi.
1. Jamur supa kakabu
Jamur supa kakabu (Boletus) tumbuh liar di hutan. Jamur ini biasanya hidup di tanah yang subur atau di atas daun-daun yang jatuh di tanah. Jamur ini juga biasanya dapat kita temukan di pinggir kebun dan pekarangan rumah.
Ciri-ciri dari jamur supa kakabu adalah memiliki ukuran yang besar, berbentuk payung, bulat dan tebal, dan berwarna cokelat. Jamur ini sangat berbahaya jika dimakan karena dapat menyebabkan kematian.
Jangan sampai tertipu dari tampilan jamur galerina ini. Meski terlihat cantik, ternyata jamur galerina mengandung racun yang bernama a-amanitin. Apabila racun tersebut masuk ke dalam tubuh kita akan menyebabkan gangguan hati dan ginjal, serta membuat sistem saraf di otak kita terganggu.
Sama seperti jamur galerina, jamur amanita juga kelihatan cantik dengan bentuknya seperti tudung payung berwarna merah dengan bintik-bintik putih di atasnya.
Ternyata dari warna merahnya, jamur ini seolah sudah memberikan peringatan bagi organisme lainnya agar tidak memakan mereka.
Jika dalam 2-3 jam kita telah menghirup jamur amanita, maka kita akan mengalami diare, vertigo, muntah, dan beberapa efek lainnya. Karena di bagian tubuh jamur ini terdapat senyawa asam ibotenat dan muscimol yang dapat mengganggu sistem saraf, denyut jantung, mulut kering, dan halusinasi.
Jamur ini memiliki warna putih bersih sehingga disebut jamur malaikat. Tetapi karena mengandung racun amatoxins yang sangat berbahaya bagi kesehatan, jamur ini pun disebut jamur destroying angel.