Melihat Belitung dari Mercusuar di Pulau Lengkuas, Keren...

By Petronela Putri, Minggu, 9 April 2017 | 10:18 WIB
Pulau Lengkuas dari jauh (Foto: tekooo.com) (Petronela Putri)

Ada banyak sekali pulau yang mengelilingi Pulau Bangka Belitung, tetapi satu satunya yang paling terkenal adalah Pulau Lengkuas. Di sini ada sebuah mercusuar yang dibangun pada tahun 1882, di mana pengunjung bisa melihat keindahan Belitung dari ketinggian!

Letak Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas termasuk pulau yang kecil, bahkan bisa dikelilingi dalam waktu kurang dari 30 menit. Pulau ini terletak tak jauh dari Pantai Tanjung Kelayang. Biasanya, pendatang yang ingin mengunjungi Pulau Lengkuas akan menumpang perahu dari pantai ini. Perjalanan dengan perahu tersebut ditempuh selama maksimal 60 menit.

Mercusuar bersejarah

Mercusuar tua setinggi 70 meter yang berada di Pulau Lengkuas dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Tepatnya pada tahun 1882. Kini, mercusuar tersebut masih berfungsi dan bisa dikunjungi. Selain itu, mercusuar juga memiliki fungsi untuk mengatur lalu lintas kapal yang keluar dan masuk.

Pemandangan dari ketinggian

Meski dari pulau utama Belitung, tak ada yang bisa melihat mercusuar tua ini, tetapi jika pengunjung naik ke atas, maka pemandangan indah Belitung akan langsung terlihat, lo!

Untuk bisa sampai ke atas, kamu harus menaiki belasan lantai tanpa alas kaki. Asyiknya, pengunjung tidak harus membayar tiket masuk atau biaya tertentu untuk bisa masuk ke mercusuar. Air laut yang masih biru serta pasir putih adalah salah satu keindahan yang bisa dilihat dari atas mercusuar.

Aktivitas lainnya

Selain melihat pemandangan dari mercusuar, biasanya wisatawan juga sering melakukan aktivitas lain, di antaranya snorkeling dan diving. Jika kamu pernah menonton film Laskar Pelangi, di pulau ini juga ada batu-batu karang berukuran besar serupa di film yang bagus untuk menjadi latar foto.

Menjaga kebersihan pulau

Untuk menjaga agar Pulau Lengkuas dan lokasi di sekitarnya tetap indah dipandang, maka pengunjung yang datang diminta agar tidak membuang sampah sembarangan. Bila perlu, pengunjung harus membawa pulang kembali sampah-sampah mereka sendiri.