Lintang Kartika dan Legenda 7 Bidadari di Antariksa

By Lita Maha, Kamis, 20 April 2017 | 04:52 WIB
Gugus Bintang Pleiades. (foto : NASA, ESA, AURA/Caltech, Palomar Observatory) (Lita Maha)

Konon, menurut legenda, 7 bidadari dari Lintang Kartika pernah turun ke Bumi. Siapakah tujuh bidadari itu? Dan, apakah sebenarnya Lintang Kartika? 

Gugus Bintang Pleiades

Legenda Lintang Kartika dan Tujuh Bidadari berawal dari Pleiades. Pleiades adalah sebuah gugus bintang atau kelompok bintang. Gugus bintang Pleiades juga disebut Messier 45 atau M45, dan juga dinamai Seven Sisters.

Dekat dengan Bumi

Gugus Bintang Pleiades merupakan salah satu gugus bintang yang terdekat dengan Bumi. Jaraknya sekitar 400 tahun cahaya. Pleiades merupakan gugus bintang yang berada di dalam rasi bintang Taurus. 

Seribu bintang

Menurut para ahli, Pleiades terdiri atas sekitar 1.000 bintang. Bahkan, mungkin lebih dari 1.000 bintang. Diperkirakan, bintang-bintang itu terbentuk sekitar 100 juta tahun yang lalu.

The Seven Sisters

Di antara seribu bintang Pleiades, ada 7 bintang yang paling terang. Ketujuh bintang ini menghiasi langit malam dengan cahaya birunya yang indah. Ketujuh bintang itu dinamai The Seven Sisters, atau Tujuh Bersaudara.

Menurut legenda, The Seven Sisters atau Tujuh Bersaudara itu adalah tujuh anak perempuan dari Atlas dan istrinya, Pleione. Dalam mitologi Yunani, Atlas adalah raksasa yang memanggul langit di pundaknya.

Tujuh bintang The Seven Sisters kadang terlihat bersinar bersama 2 bintang yang lain. Menurut legenda, dua bintang yang lain itu adalah Atlas dan Pleione.

Siapa saja nama The Seven Sisters atau tujuh bintang paling terang dalam gugus bintang Pleiades? Electra, Maia, Taygeta, Asterope, Merope, Alcyone, dan Celaeone.