Misteri Yukionna, Si Wanita Salju

By Vanda Parengkuan, Kamis, 3 Mei 2018 | 11:00 WIB
Karena hari cerah, Bu Haruko mengijinkan kedua anaknya, Eiko dan Haruo, pergi ke rumah bibi mereka. (Vanda Parengkuan)

Ibu Haruko mempunyai dua anak bernama Eiko yang berumur 9 tahun dan adiknya, Haruo. Mereka tinggal di sebuah desa pertanian. Suatu hari bersalju yang cerah, langit tampak biru dan salju berkilau. Walau udara dingin, semua warga desa bersyukur karena bisa keluar rumah lagi.

Sejak pagi, Eiko meminta ijin pada ibunya untuk pergi ke rumah bibinya yang tak jauh dari rumahnya. Karena cuaca cerah, Bu Haruko mengijinkan.

Sayangnya, beberapa jam kemudian, cuaca tiba-tiba menjadi gelap. Di luar perkiraan, salju mulai turun dan langit semakin gelap.

“Badai akan datang lagi. Aku harus segera menjemput anak-anak. Kalau terlambat, mereka tidak bisa pulang hari ini,” gumam Bu Haruko sambil memakai mantel dan lari ke jalan yang bersalju.

Tak lama kemudian, Bu Haruko tiba di rumah Bu Akiko, adiknya. Namun ternyata Eiko dan Haruo ternyata sudah pergi.

“Mereka sudah pulang sejam lalu. Eiko teringat, Paman mereka dari kota akan datang menengokmu hari ini. Jadi dia pulang sambil mendukung Haruo,” ujar Bu Akiko ikut cemas.  

“Mungkin aku tadi sisipan jalan. Aku harus segera pulang,” kata Bu Haruko panik. Ia pun buru-buru pulang sebelum badai datang.

Setiba di rumah, Bu Haruko semakin panik. Kedua anaknya tidak ada juga di rumah.

“Bagaimana kalau mereka menjemput Paman mereka di ujung desa?” pikir Bu Haruko ketakutan. “Mereka bisa tersesat di tengah jalan kalau badai datang. Aku harus mencari mereka!”

Seketika ia lari ke jalan menuju ke ujung desa. Dengan susah payah ia melewati rumah terakhir di desa itu. Langit akhirnya menjadi gelap. Angin yang berputar  bertiup dari laut. Angin itu memutar salju yang terhampar. Salju besar juga turun dari langit sehingga tak lama lagi jalan setapak akan tertutup.

Bu Haruko terus berjalan menembus salju sambil berpikir keras, dimana kedua anaknya berada sekarang. Dimana mereka akan berlindung kalau ada badai? Bu Haruko lalu teringat legenda tentang monster salju si Wanita Salju. Jangan-jangan, mereka ditangkap monster Wanita Salju yang mengerikan itu? Bu Haruko betul-betul ketakutan dan berteriak keras,

“Eiko…  Haruooo... ”