Siger merupakan simbol khas Kota Lampung yang berbentuk segita sebagai mahkota pengantin wanita.
Siger simbol kehormatan
Makna siger sangat penting dalam acara adat masyarakat Lampung yang menjadi simbol kehormatan dan status sosial seseorang. Bentuk siger mengalami perubahan seiring perkembangan tradisi masyarakat di kota ini
Saat ini, siger yang berwarna emas dan memiliki 9 atau 7 lekukan tidak hanya digunakan oleh pengantin tetapi bisa digunakan sebagai perhiasan sehari-hari.
Lambang Provinsi Lampung
Siger telah menjadi lambang kebanggan Provinsi Lampung, ini bisa kita lihat adanya siger Lampung dalam ukuran besar yang dinamakan Menara Siger di daerah Kabupaten Lampung Selatan, di dekat pelabuhan Bakauheni.
Menara Siger
Menara Siger menjadi titik nol Sumatera bagian selatan yang diresmikan oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. pada tanggal 30 April 2008. Dengan adanya Menara ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan bisa menjadi tujuan wisata bagi pengunjung yang datang.
Lokasi Menara Siger berada di atas bukit dengan ketinggian 110 meter di atas permukaan laut. Menara ini dibangun sejak tahun 2005 sebagai ikon pariwisata, selain itu Menara Siger juga menjadi lambang keagamaan, pendidikan, seni, dan budaya.
Bangunan diwajibkan menggunakan lambang siger
Lambang siger juga dapat dilihat di berbagai tempat dengan ukuran yang berbeda sebagai hiasan bangunan. Misalnya ada pada tugu-tugu, kantor pemerintahan dan perusahaan.
Bahkan di Kota Bandar Lampung, hampir setiap bangunan toko, ruko, pusat perbelanjaan diwajibkan menggunakan hiasan siger di atas pintu masuk atau di bagian atas bangunannya.
Jadi, ketika kamu berkunjung ke Lampung, jangan lupa ya untuk berfoto di depan lambang siger atau membeli aksesoris seperti gantungan kunci berbentuk lambang kebanggan kota Lampung ini.