Teman Baru yang Baik Hatinya

By Putri Puspita, Senin, 8 Mei 2017 | 02:14 WIB
Teman baru yang baik hatinya (Putri Puspita)

“Teman-teman, aku ingin bercerita tentang hari perpisahanku dengan teman-teman di SD yang lama. Aku merasa sedih sekali harus pindah sekolah. Aku sayang teman-temanku di sekolah yang lama. Waktu itu hari terakhir aku ke sekolah, tiba-tiba di meja sekolahku ada banyak sekali burung-burung kertas yang berisi tulisan ‘Semangat Ayu’. Burung-burung kertas itu dibuat berwarna-warni. Aku terkejut dan ingin menangis, burung-burung itu dibuat oleh teman-teman dan juga guru-guru,” Ayu berhenti bercerita. Ia tiba-tiba teringat dengan sekolahnya yang lama. Ia rasanya sedikit bersedih. Hal ini membuat Ayu  juga lupa harus bilang apa.

Teman-teman sekelas ikut diam.

“Ayo Ayu lanjutkan,” kata Ibu Santi memecah keheningan kelas.

“Ayo Ayu, ceritanya bagus,”ada suara dari meja paling depan.

“Ayo kita tepuk tangan untuk Ayu,” kata Raras.

Semua anak kompak bertepuk tangan memberi semangat pada Ayu. Ayu pun tidak sedih lagi dan berani  meneruskan ceritanya.

“Aku sayang mereka, teman-temanku di sekolah lama. Kata Ibu, di sekolah baru ini aku juga bisa punya teman-teman baru yang juga baik. Aku percaya. Buktinya, teman-teman memberiku semangat untuk bercerita. Terima kasih teman-teman,” lanjut Ayu.

Bel tanda istirahat pun berbunyi. Ayu dan teman-teman sekelasnya bermain di luar kelas. Ayu mulai berkenalan satu per satu dan bermain bersama. Tiba-tiba ada satu beberapa murid yang mendekatinya.

“Ayu ini untuk kamu,”kata salah satunya sambil menyerahkan origami kupu-kupu yang bertuliskan ‘Salam Kenal Ayu’.

“Terima kasih, ya. Kalian baik sekali teman-teman,” kata Ayu.

Ayu sangat senang meneria hadiah itu. Ini adalah hadiah pertama dari teman-teman barunya yang baik hati.