Makanan Jatuh ke Lantai, Apa Boleh Dimakan?

By willa widiana, Rabu, 24 Januari 2018 | 09:05 WIB
Makanan yang jatuh ke lantai. (willa widiana)

Bobo.id - "Aaaah, makananku jatuh di lantai. Makan saja ah, belum lima menit kok." Teman-teman pasti sering mendengar kalimat ini. Sebenarnya, apa yang harus kita lakukan saat makanan kita jatuh di lantai, ya?

Bakteri Menempel

Pak Paul Pawson, dia adalah profesor ilmu makanan di Universitas Clemson. Pak Paul meneliti tentang makanan yang jatuh ke lantai.

Hasilnya adalah makanan yang jatuh ke lantai tidak akan dihinggapi bakteri dalam waktu yang sangat cepat. 

Bakteri-bakteri memang akan menempel ke makan an, tapi jumlahnya tidak banyak. Bakterinya tidak akan membuat kita sakit. Ini akan berbeda jika makanan jatuh di jalanan yang kotor. Hii...

Percobaan di Lantai yang Beda

Pak Paul dan teman-temannya bereksperimen. Mereka menjatuhkan irisan pasta dan roti ke lantai yang berbeda kondisinya.

Pertama, makanannya dijatuhkan ke lantai yang sering dibersihkan.

Kedua, makananannya dijatuhkan ke lantai yang sudah diberi bakteri Salmonella penyebab penyakit tipus. Makanan tersebut dibiarkan beberapa saat. 

Mereka mencatat banyaknya bakteri yang menempel di makanan dalam waktu lima detik. Katanya, makanan yang dijatuhkan di lantai yang bersih akan dipenuhi bakteri sebanyak satu persen.

Sedangkan makanan yang jatuh di lantai yang sengaja ditaruh bakteri kondisinya berbeda. Makanannya dihinggapi bakteri sebanyak 48 persen. 

Biasakan Lantai Bersih

Oiya, makanan harus benar-benar jatuh tepat di atas bakteri supaya bisa dibilang tercemari bakteri.

Pak Paul berpesan, kita harus membiasakan membersihkan lingkungan rumah, termasuk lantai. Lantainya juga harus sering dipel, ya.

Biasakan Mencopot Sepatu

Sebelum masuk rumah, copot atau bersihkan terlebih dahulu sepatu kita. Bakteri-bakteri dari luar rumah yang menempel pada sepatu lebih jahat. 

Sekarang, teman-teman khawatir tidak kalau makanannya jatuh ke lantai? Asal lantainya terjamin bersih sih tidak apa-apa. Hayo, lantai rumahmu kotor apa bersih?

Teks: Shela Kusumaningtyas, Foto: Kompas.com