Bagi burung, terbang merupakan sebuah kebutuhan untuk bertahan hidup dalam mencari makan dan melindungi diri dari serangan pemangsa.
Meskipun begitu, ada beberapa jenis burung yang ternyata tidak dapat terbang seperti burung-burung pada umumnya dan mereka punya cara sendiri untuk bertahan hidup. Inilah 4 jenis burung yang tidak bisa terbang.
1. Penguin
Penguin merupakan salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang tetapi dapat berenang. Burung ini hidup di darat dan di air yang banyak ditemukan di kutub selatan, Antartika.
Penguin sudah beradaptasi dengan kehidupan di dalam air, sayap yang di tubuhnya digunakan sebagai sirip untuk membantunya berenang. Penguin menangkap makanan pada saat mereka berenang, makannya berupa ikan, cumi-cumi, udang, dan hewan air lainnya.
Selain hidup di kutub selatan, ada juga jenis penguin yang ditemukan hidup di daerah lain yang lebih hangat.
2. Burung unta
Burung unta merupakan burung yang berukuran paling besar di dunia yang tidak dapat terbang. Burung yang berasal dari Afrika ini memiliki leher dan kaki yang panjang serta dapat berlari dengan kecepatan 70 kilometer per jam.
Burung unta juga menghasilkan ukuran telur yang lebih besar dibandingkan dengan jenis burung lainnya. Jika burung ini berada di dalam suasana yang tidak aman atau terancam, mereka akan tiduran di tanah atau lari dan kabur. Tetapi apabila terus dipojokkan dan diserang, burung unta akan membalas dengan serangan kakinya yang kuat.
3. Kasuari
Burung kasuari merupakan burung yang bertubuh besar kedua setelah burung unta serta memiliki bulu yang indah dan menawan.
Di balik penampilannya yang cantik, burung kasuari mempunyai sifat yang agresif dan cenderung galak jika ada yang mengganggunya. Burung ini akan mengejar hewan atau siapapun yang menyerangnya. Karena sifatnya ini, burung kasuari tidak dibiarkan berkeliaran dengan bebas di kebun binatang.