Ikan torani atau yang sering disebut dengan ikan terbang memiliki nama latin Hirundichthys oxycephalus.
Habitat ikan terbang
Ikan ini hidup di laut yang bersuhu hangat, seperti wilayah di sekitar khatulistiwa, Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Samudera Atlantik. Ikan ini juga dapat kita temukan di wilayah perairan Indonesia, seperti perairan Sulawesi, Flores, hingga Papua.
Ikan terbang hidup dengan berkelompok dan berada di daerah air yang dangkal sehingga mereka dapat membuat pertahanan yang baik dari serangan pemangsanya. Cara seperti itu juga dapat memudahkan mereka untuk mendapatkan makanan.
Makanan ikan terbang
Makanan ikan terbang adalah plankton, crustacea, ganggang, dan ikan-ikan yang berukuran kecil. Sedangkan hewan yang biasanya memangsa mereka adalah tuna, ikan todak, lumba-lumba, cumi-cumi, ikan karnivora (pemakan daging) yang tubuhnya lebih besar dari ikan terbang, serta burung laut.
Ini ikan tapi kenapa bisa terbang ya?
Seperti namanya, apakah ikan ini benar-benar bisa terbang ya? Sebenarnya ikan Torani ini tidak benar-benar terbang seperti yang dilakukan oleh burung atau kelelawar. Yang dilakukan ikan ini adalah melayang di udara dalam waktu yang cukup lama.
Ikan-ikan terbang ke udara biasanya karena mereka ingin menghindari serangan pemangsanya di dalam air.
Ikan terbang berenang dengan kecepatan yang sangat tinggi, mencapai 60 kilometer per jam di dekat permukaan air. Nah, jika waktunya sudah tiba, ikan ini akan keluar dari air, mereka melayang dan kelihatan seperti terbang di udara.
Sirip mereka terbentang sehingga terlihat seperti sepasang sayap yang tidak bisa mengepak. Sirip yang terbentang ini berguna untuk menangkap angin agar bisa melayang di udara dalam waktu yang lebih lama.
Ikan terbang atau ikan torani bisa berada selama 45 detik di udara dan mereka dapat melompat jauh setinggi 400 meter. Ini lebih panjang dari ukuran lapangan sepak bola, lo, wow!
Pada saat melompat dan keluar dari air, ikan terbang juga sering melintasi bahkan mengenai orang-orang yang ada di dalam kapal nelayan ataupun kapal penumpang yang kebetulan sedang lewat.
Telur ikan terbang
Harga telur ikan terbang ini cukup mahal, bahkan lebih mahal dari harga ikannya sendiri. Karena itu, di Indonesia, telur ikan terbang diambil secara besar-besaran oleh nelayan dan kemudian dijual. Duh, lama-lama ikan terbang bisa habis ya kalau diambil terus-menerus.