Olahraga Tradisional dari Beberapa Daerah

By willa widiana, Kamis, 18 Mei 2017 | 10:46 WIB
Sepak Takraw (willa widiana)

Olahraga adalah hal yang paling penting untuk menghindarkan kita dari beragam penyakit. Olahraga apa yang menjadi favoritmu? Basket, badminton, catur, atau apa? Bagaimana dnegan olahraga tradisional? Berikut ini adalah olahraga tradisional dari beberapa daerah di Indonesia.

Sepak Takraw

Olahraga ini dimainkan seperti bermain sepakbola dan bola voli, tetapi dilakukan di lapangan bulutangkis. Wow... unik ya! Olahraga sepak takraw berasal dari Zaman Kesultanan Malaka (1402 - 1511). Olahraga yang disebut juga dengan sepak raga ini berasal dari Sulawesi Selatan.

Satu tim sepak takraw terdiri dari tiga orang. Setiap pemain dilarang menyentuh bola dengan tangan. Jadi, pemain sepak takraw hanya bisa mengover bola dengan kaki. Jika bola jatuh ke tanah, maka lawan kita akan mendapat satu nilai, mirip seperti penghitungan nilai dalam voli.

Karapan Sapi

Karapan sapi merupakan olahraga pacuan sapi yang berasal dari Madura. Dalam permainan ini, sepasang sapi lah yang 'berolahraga' dengan menarik sejenis kereta kayu untuk melewati lintasan sepanjang 100 meter. Joki sapi hanya perlu berdiri di kereta kayu dan mengendalikan laju para sapi agar tidak oleng.

Menjadi joki sapi bukan hal yang mudah, lo! Dalam hal ini, diperlukan latihan dan keahlian khusus. Karapan sapi rupanya mampu menarik perhatian para pengunjung. Siapa yang sudah pernah melihat olahraga pacuan sapi ini?

Pencak Silat

Olahraga ini merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia, tepatnya budaya Melayu. Pencak silat sudah dikenal luas di berbagai negara. Oiya, pencak silat di Indonesia itu berbeda-beda, tergantung nilai budaya masyarakat setempat.

Misalnya, pencak silat aliran Cimande yang bermula dari kisah perempuan yang menyaksikan pertarungan antara harimau dan kera. Kemudian, ia meniru gerakan kedua hewan tersebut. Kini olahraga pencak silat semakin digandrungi oleh banyak orang, lo!

Pacu Jalur

Pacu jalur adalah sejenis olahraga perahu dayung tradisional yang berasal dari Riau. Biasanya, perahu pada perlombaan pacu jalur memiliki panjang sekitar 25-40 meter dengan jumlah 40-60 orang. Sistem yang digunakan adalah penilaian sistem gugur. Jadi, nantinya peserta yang kalah tidak boleh bermain kembali. Sedangkan, para pemenangnya akan diadu kembali untuk mendapatkan pemenang utama.