Belimbing adalah jenis buah cukup populer dan dikenal masyarakat. Tidak susah menemukan tanaman ini karena tumbuh di berbagai daerah, baik di kota maupun di desa.
Jenis belimbing ada banyak, tapi ada dua jenis yang terkenal di Indonesia. Yaitu belimbing manis dan belimbing wuluh yang dibedakan dari bentuk, ukuran, dan juga warnanya.
Nah, kali ini kita akan coba berkenalan dengan belimbing manis (Averrhoa carambola). Yuk, simak informasinya di bawah ini, ya!
1. Akar
Belimbing memiliki akar yang bercabang dan berbentuk kerucut panjang. Akar ini tumbuh lurus ke bawah tanah. Perakaran belimbing terdiri dari pangkal, ujung, batang, cabang, serabut, bulu, dan tudung akar.
Akar yang bisa menembus permukaan tanah hingga ke dalam ini berguna untuk menyokong tanaman dan juga menyerap zat atau unsur air yang ada di dalam tanah.
2. Batang
Tidak hanya akarnya saja yang kuat, lo, teman-teman! Batang tanaman belimbing yang berbentuk bulat ini juga kuat, kasar, dan juga berkayu. Diameter batang dapat mencapai 10 meter yang tumbuh tegak ke atas dan memiliki percabangan yang banyak. Karena memiliki cabang yang banyak, tanaman ini dikatakan sebagai tanaman teduh.
3. Daun
Belimbing memiliki daun tunggal yang berbentuk bulat oval memanjang berwarna hijau muda dan hijau tua. Daun yang memiliki permukaan datar, bertangkai pendek, memiliki pertulangan di dalam satu daunini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.
4. Bunga
Bunga tanaman belimbing adalah majemuk (terdiri dari beberapa bagian) yang tumbuh di bagian ketiak daun atau di batang tua dengan mahkotanya yang berdekatan. Penyerbukan bunga ini dibantu dengan angina tau binatang yang ada di sekitar tanaman belimbing.