13 Piton Ini Ada di Indonesia, lo!

By willa widiana, Selasa, 6 Juni 2017 | 06:12 WIB
Sanca Batik (Python reticulatus) (willa widiana)

Piton ini hidup di pegunungan Papua pada ketinggian lebih dari 1.750mdpl. Ular yang didominasi warna hitam ini panjangnya hanya 3 meter. Jadi, mangsanya pun hanya hewan-hewan kecil.

Sanca hijau (Morelia viridis)

Piton berwarna hijau terang ini bisa ditemukan di Papua. Warna hijau itu sering dijadikan alat untuk menyamarkan diri diantara dedaunan. Oiya, ukuran ular ini biasanya tidak terlalu panjang.

Sanca permata (Morelia amethistina)

Warna sisik yang terang membuat ular ini dinamai sanca permata. Piton yang hidup di Papua ini biasanya mencapai ukuran 5 meter. Tetapi, ada juga yang bisa mencapai ukuran 8,5 meter.

Piton halmahera (Morelia tracyae)

Ular ini mirip dengan sanca permata, hanya saja tersebar di wilayah berbeda. Ular ini tersebar di Ternate, Tidore, hingga Tanimbar.

Piton maluku (Morelia clastolepis)

Piton dengan warna tubuh cokelat terang ini bisa kamu temukan di Maluku.

Sanca pelangi (Liasis fuscus)

Piton yang hidup di Papua ini sebenarnya berwarna cokelat, tetapi warnanya akan menyerupai pelangi saat terkena cahaya. Oiya, ular ini aktif di malam hari. Pada siang hari, ular ini akan bersembunyi di vegetasi atau di dekat sungai.

Sanca mata putih (Liasis savuensis)

Ular berukuran 1,5 meter ini juga hidup di Papua, lo, Teman-teman. Oiya, ukuran yang kecil membuat ia dijuluki sebagai piton terkecil di dunia. Sesuai namanya, ular ini memiliki bagian mata yang berwarna putih.

Sanca ckelat (Leiophyton albertisii)

Piton yang hidu di Papua ini sebenarnya berwarna cokelat. Tetapi, warnanya akan mengkilau saat terkena cahaya. Unik, ya? Oiya, panjang ular ini biasanya tak lebih dari 2,5 meter.

Foto: Kompas.com