Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara

By willa widiana, Jumat, 23 Juni 2017 | 03:47 WIB
Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara (willa widiana)

Sebentar lagi, kita akan merayakan Idul Fitri. Perayaan Idul Fitri di Indonesia biasanya identik dengan silaturahmi dan juga makan ketupat. Bagaimana dengan perayaan Idul Fitri di negara lain?

Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa kegiatan yang dilakukan saat Idul Fitri, seperti mengumandangkan takbir di malam menjelang Idul Fitri, mudik, halal bi-halal dengan keluarga atau tetangga, dan melakukan kunjungan ke makam keluarga untuk melakukan pengajian singkat.

Selain itu, masyarakat Indonesia biasanya melakukan acara makan bersama keluarga besar saat Idul Fitri. Dalam acara makan ini, setiap suku di Indonesia biasanya menyajikan lauk khas dari daerahnya masing-masing. Jadi, kamu jangan heran kalau beda tempat merayakan, beda pula menu makanan yang akan kamu santap.

Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam

Selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang masuk ke dalam kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Di tiga negara itu, Idul Fitri dikenal dengan sebutan Hari Raya Puasa, Hari Raya Aidilfitri, atau Hari Raya Fitrah.

Sebenarnya, perayaan Idul Fitri di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam tidak jauh berbeda dengan Indonesia, kok. Hanya saja, ada satu kegiatan yang cukup berbeda, masyarakat Malaysia yang tinggal di perkampungan biasanya menyalakan pelita atau pajut (obor) saat takbir berkumandang di malam Idul Fitri.

Filipina

Di negara ini, umat muslim adalah minoritas, jadi tidak banyak orang yang tahu dengan Hari Raya Idul Fitri. Meski begitu, Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi hari libur nasional sejak 13 November 2002. Hal itu sudah di atur dalam Republic Act No. 9177. Jadi, masyarakat muslim Filipina bisa merayakan Idul Fitri sesuai dengan kebiasaan mereka.

Bangladesh, India, Pakistan

Di Bangladesh, India, dan Pakistan malam sebelum Idul Fitri dikenal dengan sebutan Chand Raat atau malam bulan. Di malam ini, orang-orang akan pergi ke  bazaar dengan keluarga mereka. Di sana (bazaar), anak perempuan akan mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional serta menggunakan rantai warna-warni.

Oiya, bazaar itu juga dijaikan tempat untuk memberikan zakat mal atau zakat harta kepada orang yang tidak mampu. Dengan begitu, orang yang tidak mampu tetap bisa merayakan Idul Fitri sebagaimana mestinya.