“Jangan sampai rusak ya,” jawab petugas itu agak ketus.
Sore harinya, Bapak mengantar Puspita pergi ke toko buku. Puspita mulai berjalan-jalan diantara buku-buku. Akhirnya, ia menemukan buku yang sama persis dengan buku yang ia lihat di koperasi. Puspita cepat-cepat membuka daftar harga yang dibagikan Bu Guru.
“Hah?” katanya kaget. Harga di toko ini hampir setengah dari harga buku yang tertera di daftar. Ia pun cepat-cepat memanggil Bapak.
“Pak, lihat ini, harganya beda sekali dengan yang di koperasi sekolah. Ayo, kita beli Pak,” kata Puspita.
“Kamu yakin bukunya sama?” tanya Bapak.
“Iya yakin, Pak. Tadi Puspita sudah lihat-lihat di koperasi,” kata Puspita yakin.
Bapak pun memerhatikan buku itu, membuka-buka halamannya. Bapak yakin bahwa memang itu buku terbitan terbaru.
“Coba lihat daftar harganya,” kata Bapak.
Bapak pun mengangguk. Memang benar harganya jauh lebih murah dari yang ada di daftar.
Puspita segera membeli beberapa buku pelajaran di toko buku itu.
“Karena beli lengkap, kami beri diskon 20%,” kata kasir dengan ramah.
“Waaah!” Puspita semakin senang.
Puspita lega karena bisa membeli buku yang sama dengan harga yang lebih murah. Ia ingin segera mengabarkan teman-teman tentang hal ini. Namun, ini masih hari Sabtu dan besok libur.
“Hari Senin, aku akan beritahu teman-teman tentang harga buku ini ya Pak,” kata Puspita.
Bapak hanya mengangguk. Bapak masih penasaran, kenapa harga bukunya sangat berbeda. Begitu pula dengan Puspita. Ia ingin menyelidiki ini di sekolah minggu depan. (Bersambung)