7 Makanan yang Tercipta Tanpa Sengaja

By Aan Madrus, Selasa, 18 Juli 2017 | 08:20 WIB
1 (Aan Madrus)

7 Makanan dan minuman ini sangat terkenal karena kelezatannya. Tak disangka, mereka tercipta tanpa sengaja.

1. Sandwich

Ada seorang bangsawan Inggris bernama John Montagu yang mendapat gelar Earl of Sandwich IV. Setiap hari, ia menghabiskan waktunya hanya untuk bermain kartu. Ia sudah kecanduan main kartu, sampai-sampai tak mau beranjak dari tempat duduknya, meskipun untuk makan.

Suatu hari, Sandwich merasa lapar. Ia memesan 2 buah roti dan irisan daging. Supaya dia bisa makan sambil tetap bermain kartu, Sandwich menyelipkan irisan daging diantara 2 roti. Sejak saat itu, teman-temannya mengikuti cara yang dilakukan Sandwich dan menyebut makanan tersebut dengan nama sandwich.

2. Air Teh

Sekitar 2.000 tahun Sebelum Masehi, Kaisar Shen Nung dari China sedang merebus air untuk diminum. Ia lupa menutup ketelnya. Kebetulan, di sekitar dapur ada pohon teh. Beberapa helai daun teh yang gugur, terbang tertiup angin, masuk ke dapur, dan jatuh di dalam ketel.

Tanpa disadari, Kaisar Shen Nung meminum air  yang sudah tercampur daun teh itu. Ternyata aroma dan rasa yang dihasilkan daun tersebut begitu nikmat. Dari situ lah minuman teh disukai banyak orang hingga menyebar di daratan China.

3. Keripik Kentang

Pada tahun 1853, Cornelius Vanderbilt memesan kentang goreng di sebuah restoran di Saratoga, New York, Amerika Serikat. Sayangnya Cornelius merasa kurang puas dengan kentang goreng pesanannya. Menurut Cornelius, kentang goreng itu terlalu tebal.

Juru masak kemudian menipiskan kentang dan kembali menyajikannya kepada Cornelius. Cornelius protes lagi. Katanya, kentangnya terlalu tipis sehingga tidak bisa ditusuk dengan garpu. Meski begitu, Cornelius tetap memakannya. Begitu dimakan, ternyata rasanya enak. Cornelius suka. Pemilik restoran lalu memasukkannya ke dalam daftar menu dan memberinya nama “Saratoga Chips”.

4. Contong Es Krim

Sejarah contong es krim bermula di World Fair di Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat  pada tahun 1904. Di sana, ada penjual es krim yang kebanjiran pembeli karena cuacanya sedang panas. Akibatnya, ia kehabisan piring untuk menyajikan es krim. O iya, saat itu es krim masih disajikan di piring.