Vetro dan Kerajaan Merah

By Vanda Parengkuan, Sabtu, 21 April 2018 | 08:00 WIB
Vetro dan Kerajaan Merah (Vanda Parengkuan)

Dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Kerajaan Merah. Kerajaan ini dipimpin oleh Raja Vampa. Di Kerajaan Merah, semuanya berwarna merah. Langitnya, tanahnya, tumbuhannya, dan rumah-rumahnya berwarna merah.  Istana beserta seluruh isinya, bahkan  Raja Vampa pun berwarna merah.

Mulanya Raja Vampa sangat menyukai warna merah. Namun lama-kelamaan ia mulai bosan.

"Apa yang harus kulakukan?" gumamnya pada suatu hari, "Aku ingin berhenti jadi raja dan pindah ke desa kecil untuk beristirahat. Tapi, apa yang bisa kulakukan di desa? Pekerjaan yang bisa kulakukan hanyalah menjadi raja..."

Suatu sore, saat sedang menikmati teh hangat di kebun istana, Raja Vampa mendapat ide. "Aah, aku akan mengecat seluruh istana dan negeri ini dengan warna hijau! Tapi... bagaimana dengan pasir-pasir di gurun? Juga langit dan lautan?" katanya sambil memandangi langit.

Raja Vampa lalu mengeluarkan sayembara, "Siapapun yang dapat memecahkan masalah Kerajaan Merah ini, akan kuberikan hadiah emas dan perhiasan-perhiasan mahal."

Namun tak ada seorangpun yang datang. Raja Vampa merasa kecewa.

Suatu hari, sayembara Raja Vampa terdengar hingga ke sebuah negeri  tetangga. Di negeri itu, hidup seorang pemuda miskin yang bekerja sebagai tukang kaca. Pemuda itu bernama Vetro. Ia tinggal bersama ibunya yang sudah lama terbaring sakit. Vetro tidak mempunyai uang untuk memeriksakan ibunya ke dokter

Saat Vetro mendengar sayembara Raja Vampa, ia segera mencari akal. Selama beberapa hari, Vetro memikirkan cara untuk menolong Raja Vampa.

Suatu hari, saat sedang bekerja dengan kaca-kaca berwarna-warni, ia berpikir... 

"Jika kita melihat melalui kaca berwarna merah, maka semua yang kita lihat menjadi berwarna merah. Dan bila kita melihat melalui kaca berwarna hijau, semua yang kita lihat menjadi hijau. Aaa... aku tahu!" serunya, lalu melompat dari tempat duduknya. Vetro segera menuju ke Kerajaan Merah.

Beberapa hari kemudian, Vetro tiba di istana Raja Vampa. Ketika menghadap raja, Vetro langsung menceritakan idenya.

 "Yang Mulia, kerajaan ini adalah Kerajaan Merah. Jadi, jika Yang Mulia ingin melihat warna ungu, maka Yang Mulia harus menggunakan kaca berwarna biru. Jika warna merah dan biru digabungkan, akan berubah menjadi warna ungu..."