Serpa dan Rahasia Domba Hitam

By Vanda Parengkuan, Minggu, 6 Mei 2018 | 04:00 WIB
Serpa dan Rahasia Domba Hitam (Vanda Parengkuan)

Awalnya Serpa merasa sangat ketakutan. Namun ia teringat akan nasehat si domba hitam.

"Selamat siang... Maaf bila aku menganggu waktu tidur siang Anda," sapa Serpa. 

Binatang buas itu sangat terkejut. Baru pertama ini ia mendengar sapaan ramah manusia kepadanya.

"Sepertinya kau orang baik. Maukah kau makan kue dan minum teh hangat di dalam guaku?" tanya binatang buas itu.

"Dengan senang hati," ujar Serpa lagi seramah mungkin.

Setelah menikmati kue yang begitu lezat, binatang buas itu tertidur pulas. Dengan hati-hati, Serpa segera mengambil  emas-emas di ujung ekor binatang buas itu. Saat keluar dari dalam gua, ia menghancurkan jembatan yang menghubungkan negerinya dengan gunung tempat tinggal binatang buas itu.

Raja merasa sangat senang dan juga bangga kepada Serpa. Keesokan harinya pernikahan puteri raja dengan Serpa pun dilangsungkan dengan sangat meriah.

Setelah menjadi seorang pangeran, Serpa menyiapkan sebuah kamar di istana untuk domba hitam yang telah menolongnya. Namun anehnya, Serpa tidak pernah lagi mendengar domba hitam itu berbicara.

(Dok. Majalah Bobo)