Merkurius si Planet Pagi dan Senja

By Sigit Wahyu, Rabu, 26 Juli 2017 | 04:12 WIB
Kawah-kawah di permukaan Merkurius. (Sigit Wahyu)

Kalau kita keluar rumah pada saat subuh, ada sebuah bintang terang yang masih terlihat menghiasi langit. Tahukah kamu, bintang apakah itu? Bintang tersebut tak lain adalah Planet Merkurius.

Super Panas dan Super Dingin

Sebetulnya Merkurius bukanlah bintang karena tidak memancarkan cahaya sendiri. Merkurius tampak bercahaya karena memantulkan cahaya yang bersumber dari  Matahari.

Seperti kita ketahui, Merkurius merupakan planet terkecil dalam tata surya kita. Planet ini terletak  paling dekat dengan Matahari dengan jarak sekitar 57,9 juta kilometer.

Oleh sebab itu, suhu permukaan Merkurius yang terkena sinar Matahari sangat panas, yaitu sekitar 400 °C.  Sedangkan permukaan Merkurius yang tidak terkena sinar Matahari  suhunya menjadi sangat dingin sekitar  - 170°C.

Baca ini juga, yuk: Fakta-Fakta Merkurius

Dini Hari dan Senja Hari

Oleh karena jaraknya dekat dengan Matahari, Merkurius memiliki pantulan cahaya yang kuat sehingga mudah diamati dari Bumi yang jaraknya relatif dekat.

Planet Merkurius dapat terlihat pada dini hari dan senja hari. Oleh sebab  itu, planet ini mendapat julukan bintang pagi dan bintang malam.

Baca ini juga, yuk: Merkurius, Planet Kecil Berkawah Banyak

Wahana Antariksa Mariner 10 dan Messenger

Meskipun terletak di dekat Matahari, para antariksawan  telah berhasil menjelajah Merkurius dengan wahana antariksa Mariner 10 dan Messenger.

Wahana antariksa Mariner 10 diluncurkan oleh NASA pada tanggal 3 November 1973. Sedangkan wahana antariksa Messenger diluncurkan pada 3 Agustus 2004 dan sampai di orbit Merkurius pada 17 Maret 2011.

Setelah mengitari Merkurius sebanyak 4.105 kali dan melakukan penelitian selama bertahun-tahun, Messenger mengakhiri misinya dengan menjatuhkan diri ke permukaan Merkurius pada 30 April 2015.

Cahaya terang Merkurius di pagi hari dan senja hari seolah menyapa dan menyemangati manusia di Bumi untuk terus menyelidikinya.