Teman-teman, kamu tahu hewan bernama babirusa tidak? Kalau belum, kita berkenalan dengan mereka, yuk!
Satu Keluarga dengan Babi Hutan
Babirusa masih satu keluarga dengan babi hutan. Bentuk mereka sangat mirip, hanya saja babirusa punya taring melengkung di dekat mulutnya. Taring itu mirip dengan gading gajah, tetapi ukurannya lebih kecil dan lebih rapuh. Jadi, taringnya tidak bisa digunakan untuk bertarung dengan hewan lain.
Suka Makan Apa Saja
Babirusa biasanya mencari makan di malam hari. Ia bisa makan apa saja, mulai dari dedaunan, buah-buahan, larva, hingga jamur pun ia makan. Berbeda dengan babi hutan, babirusa tidak suka menggeruk tanah saat mencari makan.
Suka Berkelompok
Babirusa suka hidup berkelompok. Satu kelompoknya terdiri dari 8 ekor. Setiap kelompok dipimpin oleh babirusa jantan yang paling kuat. Babirusa berkomunikasi dengan babirusa lain dengan cara saling menjilati. Unik juga, ya, Teman-teman.
Hewan Dilindungi
Babirusa hidup di Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru, dan Maluku. Mereka termasuk hewan langka yang dilindungi sejak tahun 1996. Ada beberapa hal yang menyebabkan populasi mereka berkurang, dua diantaranya adalah pemburuan liar dan kerusakan hutan.
O iya, babirusa termasuk hewan yang lama dalam berkembangbiak. Dalam setahun, induk babi rusa hanya melahirkan satu atau dua ekor bayi babirusa. Jadi, jangan heran kalau jumlah babirusa tidak bisa bertambah dengan cepat.
Kotak Fakta:
Babirusa memiliki empat spesies, yakni: