Himalaya adalah daerah pegunungan yang cukup terkenal di seluruh dunia. Berbicara soal Pegunungan Himalaya, konon, ada 3 misteri di Pegunungan Himalaya. Apa saja misteri di Pegunungan Himalaya itu? Kita cari tahu, yuk!
Yeti
Yeti adalah misteri di Pegunungan Himalaya yang pertama. Ada yang sudah mendengar tentang Yeti? Orang Nepal dan Tibet percaya, bahwa Yeti merupakan makhluk yang hidup di Pegunungan Himalaya. Di sana, Yeti dikenal dengan nama “Abominable Snowman”.
Selama ini, Yeti digambarkan sebagai sesosok makhluk yang memiliki bulu lebat dan panjang. Selain itu, ia juga dipercaya memiliki kaki dan ukuran tubuh yang besar. Sekilas, ciri-ciri tersebut mirip dengan legenda bigfoot yang ada di Amerika Utara.
Banyak sekali orang yang melakukan ekspedisi untuk mencari tahu keberadaannya. Sejak ekspedisi itu dimulai pada tahun 1889, banyak orang yang mengatakan pernah melihat Yeti atau menemukan sesuatu yang berhubungan dengan Yeti. Tetapi, hingga saat ini belum ada yang bisa memecahkan apakah Yeti itu termasuk manusia atau hanya hewan yang ada di Pegunungan Himalaya.
Shambhala
Menurut legenda orang Tibet, ada sebuah kerajaan tersembunyi di daerah Pegunungan Himalaya, namun letak kerajaan tersebut tidak diketahui secara pasti. Kerajaan tersembunyi itu bernama Shambhala. Kerajaan tersembunyi ini juga disebutkan dalam teks kuno, seperti Kalachakra Tantra.
Kerajaan Shambhala tidak bisa dilihat oleh penglihatan manusia. Tetapi, menurut beberapa legenda, Kerajaan Shambhala tersembunyi di antara delapan pegunungan bersalju yang melambangkan delapan lipatan dari daun bunga lotus.
Penduduk setempat percaya, bahwa ada sebuah jalan tersembunyi utnuk menuju Kerajaan Shambhala. Tetapi, hanya orang berjiwa bersih lah yang bisa menemukan dan masuk ke jalan tersembunyi itu.
Pemako
Di perbatasan antara Tenggara Tibet dan Timur Laut India, mengalir sebuah sungai bernama Sungai Yarlung Tsangpo. Sungai tersebut mengalir jauh menuju ngarai Tsangpao. Di tempat itu terdapat sebuah pemisah yang berdasarkan sebuah penelitian berjarak 17.657 kaki.
Dalam beberapa teks kuno, tempat itu disebut “Beyul Pemako” atau “tempat lotus tersembunyi”. Menurut Mitologi orang Tibet, Pemako adalah perwujudan bumi untuk Dewi Dorje Pagmo. Jadi, setiap jurang, gua, dan aliran sungainya melambangkan tubuh Dewi Dorje Pagmo.