Beda Perayaan, Beda Mochi

By willa widiana, Rabu, 16 Agustus 2017 | 02:07 WIB
Kagami Mochi (willa widiana)

Jepang punya satu jenis kue yang cukup terkenal. Namanya kue mochi. Ternyata, kue ini banyak macamnya, lo. Setiap mochi biasanya dihidangkan dalam perayaan yang berbeda-beda.

Tahun Baru

Untuk merayakan tahun baru, ada tiga jenis mochi yang bisa dikonsumsi.

Kagami Mochi, merupakan mochi berbentuk bundar yang disimpan secara bersusun. Moci berukuran besar disimpan di bawah, sedangkan mochi yang agak kecil disimpan di atasnya. Mochi jenis ini biasanya dijadikan sesajen untuk dewa padi-padian/dewa tahun.

Zoni, merupakan mochi yang direbus bersama daging ayam dan bahan-bahan lain, hingga menjadi sup. Hidangan ini dikonsumsi saat perayaan tahun baru. Oiya, setiap keluarga di setiap daerah memiliki cara memasak zoni yang berbeda-beda, lo.

Kinako Mochi, merupakan mochi yang dibuat pada tahun baru sebagai lambang keberuntungan. Mochi ini dibuat seperti biasa, setelah jadi mochi akan dipanggang di atas api dan dicelupkan ke dalam air. Setelah itu, mochi akan dilapisi dengan gula dan kinako (tepung kacang kedelai yang sudah disangrai).

Musim Semi

Sakura Mochi, hidangan ini berwarna merah muda dan dibungkus dengan daun sakura. Kue dengan rasa manis ini biasanya dikonsumsi saat perayaan Hinamatsuri. Oiya, kue ini juga menandakan musim semi telah datang.

Hari Anak-anak

Kashiwa Mochi, merupakan kue yang terbuat dari tepung beras dan diisi selai kacang merah. Kue yang dibungkus dengan daun pohon ek ini dibuat untuk merayakan Hari Anak-anak yang jatuh setiap tanggal 5 Mei.

Chimaki, selain mochi kashiwa, Hari Anak-anak juga dimeriahkan dengan chimaki. Chimaki adalah variasi dari dango yang dibungkus dengan daun bambu. Konon, hidangan ini berasal dari kebudayaan Tiongkok.

Hari Perempuan