Mengunjungi Cu Chi, Kampung Bawah Tanah di Vietnam

By Sigit Wahyu, Kamis, 31 Agustus 2017 | 04:46 WIB
Para turis memasuki lorong bawah tanah di Cu Chi. (Sigit Wahyu)

Setelah 2 jam naik mobil dari kota Ho Chi Min, rombongan turis akhirnya sampai di daerah pedesaan bernama Cu Chi. Sebuah rumah makan sederhana dan toko suvenir kecil menjadi satu-satu pemandangan mewah obyek wisata yang terletak di pinggir hutan ini.  Tahukah kamu, apa istimewanya Cu Chi sehingga menjadi tempat wisata andalan Vietnam?  

Kampung Dalam Tanah

Cu Chi terkenal karena wilayah ini menyimpan peninggalan sejarah Perang Vietnam yang terkenal di seluruh dunia. Perang Vietnam terjadi antara tahun 1957 dan 1975. Peninggalan sejarah itu berupa terowongan bawah tanah yang tersebar di berbagai tempat.

Terowongannya panjang dan berkelok-kelok. Di dalam terowongan ada ruang tidur, gudang makanan, gudang senjata dan mesiu, ruangan pertemuan, juga dapur untuk memasak.

Konon, sekitar 6.000 jiwa, termasuk anak-anak, pernah tinggal di dalam terowongan ini akibat perang. Karena pernah jadi tempat tinggal selama puluhan tahun, terawongan ini sering mendapat julukan Undreground Villages atau kampung bawah tanah.

Selain untuk tempat tinggal bagi penduduk, banyak terowongan juga dijadikan markas dan tempat persembunyian tentara Vietkong dalam perang gerilya melawan tentara Amerika dan sekutunya. Pada malam hari, gerilyawan Vietkong beraksi menyerang markas-markas tentara Amerika. Akan tetapi, ketika mereka dikejar, tentara Vietkong tiba-tiba lenyap masuk lubang-lubang yang telah mereka buat.

Tunnel Rats

Menghadapi gerilyawan Vietkong yang beraksi bagaikan siluman, tentara Amerika, Australia, dan Selandia Baru membentuk pasukan khusus Tunnel Rats yang bertugas memburu pasukan Vietkong hingga ke lubang persembunyiannya.

Namun, ternyata itu tidak mudah karena baru masuk di mulut terowongan, mereka sudah dihadang jebakan-jebakan yang mematikan. Akibatnya, banyak pasukan Tunnel Rats terluka, bahkan tewas terkena ranjau. Jumlah terowongan yang begitu banyak,  rumit, dan penuh ranjau membuat tentara Amerika putus asa menghadapi Vietkong. 

Setelah berperang sejak tahun 1957, akhirnya pada tahun 1975, tentara Amerika meninggalkan Vietnam tanpa membawa hasil.

Pariwisata Andalan Vietnam

Meski terowongan ini menyimpan kenangan mengerikan bagi penduduk setempat, namun pemerintah sekarang menjadikan terowongan ini sebagai tempat wisata andalan Vietnam untuk menarik turis mancanegara.