Sebagai makhluk hidup, kentut atau buang angin adalah hal yang normal terjadi. Ya, meskipun terkadang kita merasa malu saat buang angin karena menghasilkan bunyi atau pun menimbulkan bau yang tidak sedap. Namun ini tidak selalu terjadi. Kadang-kadang bunyi, dan kadang-kadang tidak. Hmm… kenapa bisa beda-beda begitu, ya?
Sisa Hasil Proses Alami Tubuh
Angin yang keluar dari tubuh merupakan sekumpulan gas yang terjadi karena adanya proses metabolisme di usus. Gas yang terkumpul itu harus dikeluarkan karena merupakan sisa hasil proses alami tubuh. Angin yang keluar adalah udara yang ikut tertelan saat makan. Tapi, sebagian besar angin itu berasal dari makanan yang dicerna oleh tubuh.
Baca juga : Kenapa Buang Angin Menimbulkan Bau?
Bunyi Saat Buang Angin Dapat Diatur
Angin yang keluar dapat berbunyi karena adanya getaran saat gas dari perut dikeluarkan lewat lubang anus. Bunyi tersebut juga ditentukan oleh kecepatan gas saat dikeluarkan. Jika dilakukan dengan cepat dan tiba-tiba, maka otomatis akan menghasilkan bunyi. Namun jika dilakukan secara perlahan, bunyinya tidak terlalu terdengar, bahkan bisa jadi tidak berbunyi.
Jadi, sebenarnya kita bisa mengatur agar tidak berbunyi saat buang angin, yaitu dengan mengatur otot-otot pengeluaran pada anus dan mengeluarkan secara perlahan. Namun, ada saatnya juga gas yang dihasilkan begitu besar sampai memenuhi perut dan harus segera dikeluarkan segera. Kalau begini, sebaiknya teman-teman tidak melakukannya di depan orang banyak, ya. Sebagai gantinya, lakukanlah di toilet, atau di tempat yang sepi.