Biasanya ketika di tempat makan dan ditanya “Mau pesan minum apa?”, orang-orang paling sering menjawab “es teh atau teh hangat”. Nah, teh sering menjadi pilihan minuman saat makan. Padahal, hal ini tidak baik untuk penyerapan nutrisi dalam makanan.
Menghambat Penyerapan Zat Besi
Ketika kita minum teh setelah makan, sebenarnya kebiasaan ini bisa menghambat penyerapan nutrisi. Nah, salah satu nutrisi yang akan terhambat penyerapannya adalah zat besi.
Jika zat besi terhambat penyerapannya, maka hal ini akan memicu kondisi anemia. Seseorang yang anemia akan merasa cepat lelah dan sering sakit kepala.
Dehidrasi
Walaupun dapat memunculkan rasa segar, teh yang dikonsumsi setelah makan lambat laun akan membuat dehidrasi. Hal ini karena dalam kandungan daun teh kering terdapat sifat diuretik, yaitu bisa meningkatkan rasa haus.
Sebaiknya Kapan Minum Teh?
Minum teh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi tepat setelah makan. Teh aman dikonsumsi sekitar 2 jam setelah makan karena nutrisi dalam makanan sudah terserap.
Jika sangat ingin minum teh, ingat juga bahwa maksimal konsumsinya adalah 5 cangkir setiap hari.
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID