Peninggalan Bersejarah di Indonesia

By willa widiana, Selasa, 31 Oktober 2017 | 03:30 WIB
Benteng Van Der Wijck (willa widiana)

Setiap negara pasti punya peninggalan bersejarah yang cukup penting, begitu juga dengan Indonesia. Peninggalan bersejarah di Indonesia cukup banyak, Bobo akan mengelempokkannya menjadi tiga, yakni:

1. Tulisan

Peninggalan bersejarah yang berupa tulisan bisa dibagi lagi menjadi dua, yakni:

a. Prasasti adalah tulisan atau gambar pada sebuah batu. Tulisan atau gambar itu biasanya menceritakan sebuah peristiwa penting. O iya, prasasti juga disebut sebagai batu tulis. Indonesia punya beberapa prasasti, salah satu prasasti yang ada hingga saat ini ada di Surabaya.

b. Naskah Kuno adalah naskah yang berisi informasi penting di zaman dahulu. O iya, naskah kuno juga bisa berisi karya sastra, seperti hikayat, syair, dan legenda. Indonesia punya beberapa naskah kuno, salah satunya adalah Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular dari Kerajaan Majapahit.

2. Bangunan

Peninggalan bersejarah yang berupa bangunan bisa dibagi lagi menjadi tiga, yakni:

a. Candi adalah bangunan yang terbuat dari batu yang biasa digunakan untuk ibadah. Candi merupakan peninggalan dari kerajaan Hindu dan Budha. Kebanyakan candi di Indonesia berada di Pulau Jawa, salah satu contohnya adalah Candi Plaosan.

b. Masjid adalah bangunan yang biasa digunakan untuk ibadah umat Islam. Beberapa masjid yang ada di Indonesia sudah ada sejak ratusan tahun lalu, lo! Masjid Demak adalah salah satu contoh peninggalan sejarah yang ada di Indonesia.

c. Benteng adalah bangunan yang dibangun untuk menahan serangan musuh. Seperti kita tahu, Indonesia sempat dikuasai oleh beberapa penjajah di zaman dulu. Benteng yang mereka buat pun menjadi bangunan bersejarah di Indonesia. Salah satu benteng yang masih ada hingga saat ini adalah Benteng Van Der Wijck di Kebumen.

3. Benda-benda

Peninggalan bersejarah yang berupa benda bisa dibagi lagi menjadi tiga, yakni: