Melihat ‘bintang jatuh’ memang memiliki keseruan tersendiri. Bagi teman-teman yang ingin melihat ‘bintang jatuh’, ternyata kita bisa menyaksikannya di bulan November ini, lo. Hujan meteor Taurid dan Hujan meteor Leonid akan menghiasi langit selama beberapa kali.
Hujan Meteor Taurid Selatan
Teman-teman bisa menyaksikan hujan meteor Taurid Selatan mulai tengah malam tanggal 4 November hingga menjelang fajar tanggal 5 November 2017 nanti. Hujan meteor ini memiliki titik radian di arah selatan dari rasi bintang Taurus. O iya, hujan meteor ini termasuk ke dalam hujan meteor yang intensitasnya sedikit atau minor. Ini artinya hujan meteor yang terjadi tidak lebih dari 10 kali setiap jamnya.
Namun, karena baru masih dalam fase bulan purnama, cahaya Bulan yang terang dapat menghalangi kita untuk melihat hujan meteor dengan jelas.
Baca juga : Apa Bedanya Astrologi dan Astronomi?
Hujan Meteor Taurid Utara
Hujan meteor ini terjadi pada tanggal 12 November, saat titik radiannya berada di sebelah utaran rasi bintang Taurus. Inilah kenapa disebut dengan Taurid Utara. Hujan meteor ini akan berlangsung mulai pukul 21.00 waktu setempat di daerah kita masing-masing. Sama seperti Tauris Selatan, hujan meteor ini juga terjadi tidak lebih dari 10 kali setiap jamnya.
Bedanya, saat hujan meteor Taurid Utara terjadi, cahaya Bulan tidak akan menghalangi pandangan kita. Jika cuaca cerah, kita bisa mengamati hujan meteor sambil berbaring menatap langit
Baca juga : Kenapa di Langit Ada Meteorid?
Hujan Meteor Leonid
Hujan meteor terjadi pada tangga 18 Noveber. Ini adalah hujan meteor terakhir di bulan November dan merupakan salah satu hujan meteor yang paling baik. Karena hujan meteor Leonid ini memiliki intensitas yang cukup tinggi saat puncaknya. Selain itu, karena pada tanggal tersebut Bumi kita measuki fase bulan baru, pengamatan akan hujan meteor pun tidak akan terganggu. Teman-teman bisa mengamati hujan meteor Leonid pada pukul 02.00 dini hari.