Anjing adalah hewan yang sering dijadikan sebagai peliharaan, karena memilliki kecerdasan dan kemampuannya yang hebat. Misalnya seperti dapat mencium bom, menjadi tim pencari, bahkan dapat memahami ratusan kata. Nah, kalau dibandingkan dengan serigala, menurut teman-teman mana yang paling cerdas, ya?
Pengujian Terhadap Anjing dan Serigala
Untuk mengetahui hal ini, para peneliti dari Wolf Science Center di University of Veterinary Medicine, Wina, menguji 14 anjing yang hidup dalam satu grup perburuan dan 12 serigala yang bergaul dengan manusia. Mereka juga melakukan tes pada 12 anjing tambahan yang hidup sebagai hewan perliharaan.
Psikolog hewan Juliane Bräuer dari Max Planck Institute untuk Science of Human History di Jerman mengatakan bahwa pengujian yang mereka lakukan cukup unik. Itu karena tidak hanya membandingkan anjing dan serigala yang hidup dalam kondisi yang sama, tapi juga membandingkan anjing yang hidup dalam kelompok perburuan dengan anjing peliharaan yang tinggal dengan keluarga manusia.
Baca juga : Mengenal Serigala Lebih Dekat
Tes Mencari Wadah Berisi Makanan
Pengujiannya dilakukan menggunakan beberapa pasang wadah. Satu berisi makanan, sedangkan satunya lagi kosong. Kemudian para peneliti menggunakan tiga isyarat untuk menunjukkan wadah yang berisi makanan.
Pertama, berupa isyarat komunikasi, yaitu manusia memberi perintah kepada anjing dan serigala sambil menunjuk wadah berisi makanan.
Kedua adalah isyarat perilaku, yaitu manusia menunjuk atau mengendus wadah berisi makanan tanpa berkomunikasi langsung dengan anjing dan serigala tersebut.
Ketiga adalah isyarat kausal, yaitu saat wadah yang berisi makanan akan berbunyi bila digerakkan.
Lalu Apa Hasilnya?
Ternyata, anjing dan serigala sama-sama bisa memilih wadah makanan dengan benar menggunakan isyarat pertama. Lalu pada isyarat kedua, anjing dan serigala sama-sama tidak ada yang bisa memilih wadah makanan.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR