Apa Jadinya Jika Kucing Tidak Punya Kumis?

By Iveta Rahmalia, Rabu, 1 November 2017 | 12:15 WIB
Kumis pada kucing dikenal juga dengan nama vibrissae atau rambut taktil. (Iveta Rahmalia)

Bobo.id - Apakah teman-teman suka memerhatikan wajah kucing? Di dekat hidung kucing terdapat bulu-bulu panjang yang tebal. Itulah kumis kucing.

Sebenarnya, apa fungsi kumis kucing itu? Apa jadinya jika kucing tidak punya kumis? Yuk, cari tahu!

BACA JUGA: Kucing Bersembunyi Sebelum Mati

Sulit Menangkap Mangsa

Kumis adalah salah satu bagian dari tubuh yang penting bagi kucing. Kumis kucing terhubung ke banyak saraf.

Karena itu, kumis kucing sangat sensitif atau peka. Kumis kucing dapat mendeteksi perubahan arus udara.

Karena peka terhadap arus udara, kumis juga dapat membantu kucing dalam berburu.

Mereka dapat mendeteksi arah gerak mangsanya. Jika kucing tidak punya kumis, ia tidak akan bisa menangkap mangsa.

BACA JUGA: Mempelajari Bahasa Kucing

Terjebak di Dalam Lubang

Umumnya, lebar kumis kucing sama dengan lebar tubuhnya. Dengan begitu, kucing dapat menentukan dan menganalisa sebuah lubang.

Jika kumisnya tidak terlipat saat memasukan kepala ke sebuah lubang, maka ia dapat masuk melalui lubang itu. Jika kumisnya terlipat, kucing tahu bahwa ia tidak bisa masuk ke dalam lubang.

Jika tidak punya kumis, kucing akan terjebak di dalam lubang. Itu karena kucing tidak tahu, kalau lubang yang ia masuki terlalu kecil untuk tubuhnya.  

BACA JUGA: Uniknya Ingatan Seekor Kucing

Kesulitan Mengetahui Benda di Dekatnya

Kucing kesulitan melihat benda yang begitu dekat dengan wajahnya. Kumislah yang membuat kucing dapat merasakan sesuatu yang bergerak di sekitar wajahnya.

Jika kucing tidak punya kumis, ia akan kesulitan mengetahui benda yang ada di dekat wajahnya. Jika benda itu tajam, kucing akan terluka. 

Karena kumis sangatlah penting bagi kucing, sebaiknya kita tidak menggunting atau memotong kumis kucing, ya!