Anak Sumba dan Hari Pasola

By Sigit Wahyu, Kamis, 2 November 2017 | 10:24 WIB
Anak-anak Sumba yang sederhana dan ceria. (Sigit Wahyu)

Saatnya Hari Pasola

Anak-anak Sumba memiliki hari raya yang unik, namanya hari raya Pasola. Bagi masyarakat adat, Pasola merupakan  hari raya tahun baru adat kepercayaan Marapu.

Oleh sebab itu, pada hari Pasola orang-orang yang tinggal di luar kampung adat mudik ke kampung  untuk berkumpul dengan keluarga besar di rumah besar Uma Bokulu.

Kampung adat yang biasanya sepi, hari itu ramai sekali. Setiap  rumah besar tempat keluarga besar berkumpul  mengadakan acara makan bersama.

Anak-anak Sumba sangat senang dengan acara makan bersama, karena hari itu mereka bisa makan enak dengan lauk ayam atau daging babi.

Selain itu mereka juga senang karena bisa mengikuti aktivitas adat yang seru, yaitu bersama-sama pergi ke makam leluhur  yang dimakamkan di batu besar yang disebut  Watu Rate, pergi ke pantai untuk mencari nyale atau cacing laut, dan yang paling seru adalah menyaksikan perang berkuda di lapangan desa.

Pada saat Pasola, banyak turis dan pedagang datang ke kampung adat. Bagi anak-anak Sumba, itulah saat tepat untuk membeli baju, celana, mainan, juga aneka jajanan.  

Bagi anak-anak Sumba, rangkaian ritual hari Pasola menjadi  cara untuk belajar melestarikan adat yang sudah berlangsung  sejak ribuan tahun yang lampau.

Selain itu pada saat Pasola, anak-anak Sumba juga belajar tentang masa depan. Karena para pedagang, para turis, dan para pejabat yang datang, umumnya menjadi inspirasi bagi anak-anak Sumba untuk memimpikan masa depannya.

Foto-foto: Ricky Martin \ Bobo