Kenapa Bisa Terjadi Angin Topan?

By Yomi Hanna, Jumat, 10 November 2017 | 05:32 WIB
Kenapa Angin Topan Bisa Terjadi? (Hanna Vivaldi)

Apakah teman-teman pernah melihat angin topan? Saat angin topan terjadi, maka efeknya dapat menumbangkan pohon-pohon, menghancurkan rumah-rumah, bahkan mampu membuat mobil-mobil berterbangan. Kira-kira kenapa angin topan yang mengerikan itu terjadi, ya?

Terjadi di Sekitar Laut

Angin topan biasanya terjadi di laut sekitar daerah khatulistiwa, yaitu pada 5 derajat Lintang Utara. Di sana suhu air laut sangat hangat sampai melebihi 27 derajat Celsius. Jika suhunya memanas, yang terjadi adalah udara akan mengalir naik ke atas. Udara yang banyak naik membuat tekanan udara di atas menjadi cukup tinggi dan tekanan udara di bawah menjadi rendah.

Baca juga : 3 Badai Dahsyat di Dunia

Naik Turun Udara Dingin dan Hangat

Udara yang naik lama-kelamaan akan dingin lalu turun. Sementara udara yang menghangat naik ke atas. Nah, proses naik turunnya udara dingin dan hangat ini terjadi secara berulang-ulang. Tekanan uap yang membawa energi itu sangat besar dan suhu udara menjadi sangat rendah. Ini akan menghasilkan gumpalan udara yang berputar dan sangat membahayakan.

Nah, gumpalan udara inilah yang disebut dengan angin topan. Angin topan ini disebut juga dengan angin bertekanan uap rendah di daerah tropis. Penyebab utama dari angin topan adalah karena sinar matahari yang tidak merata pada permukaan bumi.

Angin Topan Bertugas Menyebarkan Energi Panas

Di daerah-daerah khatulistiwa, banyak mengeri energi matahari. Sementara di daerah kutub, tidak menerima energi matahari yang cukup. Oleh sebab itu terjadilah angin topan yang fungsinya untuk menyamaratakan penyebaran energi panas matahari ke seluruh permukaan bumi.