Bobo.id - Bagaimana ya rasanya jika tidak ada sinar matahari? Mungkin akan gelap terus menerus dengan udara yang sejuk karena tidak ada panas matahari.
Nah, inilah yang dirasakan penduduk di kota Rjukan, Norwegia, Eropa Utara.
Unik sekali ketika penduduk kota Rjukan dapat melihat matahari tapi mereka tidak dapat merasakan panasnya. Ini terjadi karena cahaya matahari di sana tidak pernah sampai ke daratan.
Hasilnya kota mereka menjadi gelap meskipun sesungguhnya matahari sedang bersinar terik.
Setiap musim dingin di bulan September sampai bulan Maret, kota Rjukan mengalami kejadian unik tadi. Kenapa bisa begitu ya?
Pegunungan yang Tinggi
Ternyata ini disebabkan karena di sana terdapat pegunungan yang tinggi sekali, sedangkan kotanya berada di lereng yang curam.
Pegunungan tersebut menghalangi sinar matahari untuk bisa sampai ke daratan kota Rjukan.
Cermin Raksasa
Selama enam bulan setiap tahunnya penduduk kota Rjukan tidak akan merasakan hangatnya sinar matahari.
Pendiri kota tersebut, Sam Eyde, pun merasa kasihan karena melihat keadaan itu sehingga pada tahun 1913 ia memiliki ide untuk merancang cermin raksasa di atas gunung.
Buat apa, ya, cermin itu? Ternyata dibuat agar cermin dapat memantulkan cahaya matahari sampai ke tengah kota.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR