Seperti yang teman-teman tahu, bahwa bunglon adalah hewan yang bisa mengubah-ubah warna tubuhnya. Kira-kira, bagaimana cara bunglon mengubah warna?
Penyusutan Sel Membuat Bunglon Berubah Warna
Unik memang, ketika bunglon mampu mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya. Namun, tahukah teman-teman? Ternyata bunglon berubah warna bukan karena menyesuaikan sekitar dan melihat ke sekelilingnya, lo.
Kulit bunglon memiliki sifat yang tembus cahaya. Di dalam kulitnya, terdapat banyak lapisan sel yang mengandung zat pewarna kuning, hitam, dan merah. Ketika sel-sel tersebut mengalami penyusutan atau pemuaian, saat itulah kita bisa melihat warna bunglon berubah.
Kapan Sel-sel Bunglon Mulai Bekerja?
Sel-sel itu mulai bekerja ketika bunglon merasa marah atau takut. Sistem syaraf akan mengirimkan pesan kepada sel sehingga warna bunglon perlahan berubah menjadi semakin gelap. Lalu bagaimana jika bunglon sedang gembira tapi juga merasa takut? Akan timbul bayangan-bayangan warna yang lebih pucat dengan bintik-bintik kuning.
Baca juga : Inilah 6 Perbedaan Bunglon dan Iguana
Cahaya dan Suhu Lingkungan
Selain dipengaruhi oleh perasaannya, cahaya matahari juga turut memengaruhi warna-warna bunglon, lo. Jika cahaya matahari sangat terik, sel-sel kulit bunglon berubah menjadi gelap atau hampir hitam. Kalau suhu tinggi tapi tidak disertai cahaya matahari, biasanya akan menghasilkan warna hijau. Saat suhu rendah akan menghasilkan variasi warna hijau. Sedangkan saat gelap, bunglon berubah warna menjadi krem dengan bintik-bintik kuning.
Jadi, yang membuat bunglon berubah warna bukanlah lingkungan tempat bunglon berada, ya, teman-teman. Perubahan warna tersebut dipengaruhi oleh emosi, suhu, dan cahaya. Perubahan warna yang dilakukan bunglon dapat membantunya melindungi diri dari serangan pemangsa seperti ular dan burung.