Lampu Lalu Lintas di Jepang Berwarna Merah, Kuning, dan Biru. Kenapa Bukan Hijau, ya?

By Yomi Hanna, Jumat, 1 Desember 2017 | 06:36 WIB
Lampu lalu lintas Jepang berwarna merah, kuning, dan biru (Hanna Vivaldi)

Warna lampu lalu lintas yang biasa kita tahu adalah merah, kuning, hijau. Namun warna lampu lalu lintas di Jepang ternyata berbeda, yaitu merah, kuning, biru. Kenapa biru dan bukan hijau, ya?

Mulanya 4 Istilah warna

Berdasarkan informasi yang diambil dari Japan Times, ternyata lampu lalu lintas berwarna biru itu terjadi karena ada hubungannya dengan masalah bahasa di sana. Ratusan tahun lalu, bahasa Jepang hanya memiliki istilah untuk 4 warna. Yaitu warna hitam, putih, merah, dan biru (ao).

Baca juga : Lampu Lalu Lintas Bagi Pengguna Ponsel

Muncul Kata Midori untuk Menyebut Hijau

Setelah beberapa lama menggunakan 4 istilah warna ini, lalu di masa milenial pertama, muncullah istilah midori yang dipakai untuk menyebutkan warna hijau. Namun makna midori bagi bangsa Jepang ini masih sulit diingat dan selalu dibayang-bayangi warna biru (ao). Mereka masih sering  tertukar bahasanya untuk menyebutkan hijau (midori) menjadi biru (ao).

Baca juga : Warna Lampu Lalu Lintas, Ternyata Punya Makna Istimewa

Penyebutan Hijau (Midori) Menjadi Biru (Ao)

Misalnya ketika menyebut apel hijau menjadi ao ringgo (apel biru), hutan hijau menjadi ao mori (hutan biru), bahkan lampu lalu lintas yang berwarna hijau pun disebut menjadi ao singau (lampu biru). Karena kebiasaan penyebutan warna yang sering salah ini, akhirnya lampu lalu lintas di Jepang yang tadinya berwarna hijau diganti menjadi biru.

Namun, agar warna lampu lalu lintas yang dipakai di Jepang sesuai dengan kesepakatan internasional, maka pemerintah Jepang membuat lampu biru yang warnanya paling mendekati warna hijau.