Bintang Katai, Bintang Kecil di Alam Semesta

By Cirana Merisa, Minggu, 26 November 2017 | 07:35 WIB
Katai merah merupakan bintang yang umurnya mencapai 100 miliar tahun. (Cirana Merisa)

Di ruang angkasa ada banyak bintang. Bintang-bintang itu memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ada bintang besar yang disebut bintang raksasa, ada juga bintang kecil yang disebut bintang katai.

1. Katai Kuning

Matahari termasuk bintang katai kuning. Bintang-bintang yang memiliki ukuran dan massa yang sama seperti Matahari merupakan bintang katai kuning. Suhunya mencapai 5.000 sampai 5.700 derajat Celcius. Biasanya bintang katai kuning hidup sampai 10 miliar tahun.

Baca juga: Penamaan Bintang-bintang di Langit

2. Katai Oranye

Bintang katai oranye memiliki ukuran yang lebih kecil daripada katai kuning. Suhunya juga lebih dingin, yaitu sekitar 3.600 sampai 4.900 derajat Celcius. Namun masa hidupnya lebih panjang daripada katai kuning, yaitu sekitar 15 sampai 30 miliar tahun. Bintang Alpha Centauri B termasuk katai oranye.

3. Katai Merah

Katai merah merupakan bintang yang umurnya paling panjang. Bintang ini bisa hidup mencapai 100 miliar tahun. Cahaya bintang ini agak redup dan tidak meledak-ledak. Ukuran dan massanya lebih kecil dari Matahari, sekitar 10 persen massa Matahari. Suhunya juga lebih dingin , yaitu di bawah 3.600 derajat Celcius.

Baca juga: Bagaimana Bintang Terbentuk?

4. Katai Biru

Bintang katai biru merupakan perubahan dari bintang katai merah. Bintang katai merah akan membuang hidrogen secara perlahan sehingga tingkat radiasi akan semakin bertambah. Dalam keadaan ini, bintang sudah tidak disebut katai merah lagi, tapi katai biru.

5. Katai Putih

Jika hidrogen di dalam katai biru sudah benar-benar habis, maka bintang akan disebut sebagai katai putih. Di sinilah di mulai  masa-masa tua bintang itu. Katai putih itu sangat padat karena kandungan materinya sama banyak dengan Matahari tapi ukurannya sekecil Bumi. Kembaran Sirius, yaitu Sirius B merupakan bintang katai putih.

Baca juga: Sirius, Bintang yang Paling Terang di Langit Malam

6. Katai Hitam